BPAD Sebut Nilai Aset DKI Jakarta Capai Rp 472 Triliun

Selasa, 19 November 2019 10:53 WIB

Kondisi lahan sengketa di Cengkareng Barat, Jakarta Barat yang dibeli Pemerintah Provinsi DKI Jakarta era Basuki Tjahaja Purnama, Ahad 7 Januari 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Aset Daerah atau BPAD DKI Jakarta mencatat nilai aset DKI mencapai Rp 472 triliun. Nilai tersebut tercatat dari 47.301 dokumen yang telah digitisasi Badan Aset sampai dengan 23 Oktober 2018.

Kepala BPAD DKI, Pujiono, mengatakan jumlah dokumen tersebut terdiri dari 32.038 bidang tanah senilai Rp 324 triliun. Jumlah bidang tanah tersebut bisa dilihat dari data kartu inventaris barang (KIB) A untuk tanah berdasarkan data laporan keuangan tahun 2018.

"Jadi Rp 472 triliun adalah nilai seluruh aset tetap plus aset lainnya," kata Pujiono melalui pesan singkatnya, Selasa, 19 November 2019.

Ia menuturkan nilai seluruh aset DKI tersebut merupakan gabungan dari KIB A sampai dengan KIB F per 31 Desember 2018. Adapun rinciannya adalah Rp 436 triliun aset tetap dan Rp 36 triliun aset lainnya. "Seluruh KIB itu bukan nilai aset tanah."

Selain itu, kata dia, ada 98 bidang lahan DKI seluas 211 hektare yang bersengketa. Sejumlah persengketaan lahan milik Pemprov DKI, dilatari dengan beragam masalah.

Advertising
Advertising

Namun, yang paling banyak adalah adanya kepemilikan sertifikat yang sama antara milik pemerintah dan orang lain yang menjadi lawan Pemprov. "Jadi DKI dan lawannya mempunyai sertifikat di lahan yang sama."

Pujiono merinci dari 98 bidang lahan milik Pemprov DKI, yang bersengketa 39 bidang tanah seluas 143,1 hektare telah dimenangkan pemerintah. Namun, pemerintah kalah dalam gugatan 14 bidang tanah seluas 20,8 hektare. Adapun yang masih berproses di persidangan hingga hari ini mencapai 45 bidang tanah seluas 47 hektare.

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

2 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

4 hari lalu

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Mojokerto, resmi merilis implementasi sertifikat elektronik pada layanan pertanahan

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

7 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

7 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

8 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya