Pembobolan ATM Rp 50 Miliar, Pegawai Bank DKI Terlibat?

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Sabtu, 23 November 2019 07:04 WIB

Bank DKI. Instagram/@bank.dki

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi terus mendalami kasus pembobolan ATM Bank DKI yang mengakibatkan kerugian hingga Rp 50 miliar. Kecurigaan adanya keterlibatan orang dalam pun menyeruak

Kecurigaan adanya orang dalam Bank DKI Jakarta yang terlibat mencuat dari Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik. Dia menilai kasus ini menunjukkan ada yang salah dengan sistem di bank plat merah milik Pemprov DKI Jakarta tersebut.

"Kasus bobolnya uang di Bank DKI, menunjukkan sistem perbankan di sana ada yang keliru," katanya.

Karena itu, dia menyarankan agar pihak Direksi Bank DKI tak segan-segan melaporkan anak buahnya yang diduga terlibat.

"Periksa semua orang itu. Tangkap. Kalau Bank DKI merasa dirugikan, laporkan. Di internal juga ditelusuri. Dirut Bank DKI yang baru ini hebat, dia harus tegas memproses hukum oknum itu.Kalau masih terganggu oleh pembobolan begini, visinya tidak tercapai," kata Taufik.

Advertising
Advertising

Polda Metro Jaya sendiri telah memeriksa sejumlah pegawai Bank DKI terkait kasus ini. Mereka diperiksa dengan status sebagai saksi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, menyatakan sejumlah pegawai Bank DKI tersebut sudah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Berdasarkan pemeriksaan itulah akhirnya diketahui jumlah kerugian meningkat dari perkiraan sebelumnya yang mencapai Rp 32 miliar.

"Beberapa pegawai dari manajemen Bank DKI sudah dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat.

Namun demikian Yusri tidak memberikan detail terkait berapa orang dari pihak Bank DKI yang periksa dan jabatan mereka.

Pembobolan ATM Bank DKI awalnya terkuak dari pengakuan 12 orang Anggota Satpol PP DKI Jakarta. Mereka mengaku beberapa kali mengambil uang dari ATM namun saldo dalam rekening mereka tak berkurang.

Kejadian itu berlangsung sejak April hingga Oktober lalu. Berdasarkan penyelidikan polisi, jumlah terduga pelaku pun bertambah menjadi 41 orang. Polisi menyatakan bahwa tidak semua dari 41 orang itu adalah Anggota Satpol PP. Namun dalam kasus ini polisi belum menetapkan satu pun tersangka.

Yusri mengatakan dari 41 orang dipanggil tersebut baru 25 orang yang telah memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya. "41 yang dipanggil, tapi 25 yang hadir untuk diperiksa," kata Yusri.

Berita terkait

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

11 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

11 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

26 hari lalu

Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

Nasabah juga dapat menukar uang baru layak edar untuk memenuhi kebutuhan saat momen Lebaran 2024 Bank DKI dan Bank Muamalat. Ini syaratnya.

Baca Selengkapnya

Nasabah Bank DKI Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

30 hari lalu

Nasabah Bank DKI Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Bank DKI telah bekerjasama dengan BRI agar dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu di ATM BRI seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

30 hari lalu

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menyita ribuan botol minuman keras dari sejumlah minimarket dan tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

43 hari lalu

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

49 hari lalu

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

Taufik mengungkapkan harapannya agar Satpol PP dan kepolisian konsisten mengawasi tempat hiburan malam demi menjaga ketertiban selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pembobolan ATM di Bekasi Gagal, Terduga Pelaku Dikunci Warga

53 hari lalu

Pembobolan ATM di Bekasi Gagal, Terduga Pelaku Dikunci Warga

Terduga pelaku pembobolan ATM dengan cara mengganjal mesin dikunci warga yang memergokinya

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

58 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

Tito Karnavian mengingatkan bahwa Satpol PP dan Satlinmas memiliki peran mulia dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya