Viral, Seniman Kecewa Pejabat DKI yang Marah-marah di Diskusi TIM

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 24 November 2019 16:09 WIB

Warga melintas di depan bioskop XXI Taman Ismail Marzuki (TIM) yang per 19 Agustus 2019 sudah tidak beroperasi lagi, di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2019. Penutupan dan pemberhentian operasional salah satu bioskop milik jaringan 21 Cineplex Group itu selain karena masa kontrak yang sudah tidak diperpanjang lagi oleh Pempov DKI Jakarta juga imbas dari revitalisasi kawasan TIM. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Pegiat seni Imam Ma'aruf menyesalkan sikap pejabat DKI yang membentak seniman dalam diskusi bertema 'PKJ-TIM Mau Dibawa Kemana?' di Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu, 20 November lalu, yang videonya jadi viral.

Pejabat DKI yang membentak seniman itu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Dadang Solihin.

Imam yang menjadi inisiator acara, menuturkan nada Dadang meninggi karena terbawa suasana diskusi yang banyak mempertanyakan kebijakan pemerintah DKI, yang mau membangun hotel bitang lima di kawasan TIM.

"Itu kan kesalahan ada di Pak Deputi. Kan kayaknya deputi itu kurang menguasai permasalahan, Jadi teman-teman di luar teriak-teriak segala macam, lalu dibalas dengan Pak Deputi," kata Imam saat dihubungi, Ahad, 24 November 2019. "Enggak mesti gitu kan balesnya, dia mewakili negara. Itu kan jadi preman."

Video kericuhan saat diskusi yang digelar antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan sejumlah seniman di Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, TIM, beredar viral di media sosial sejak Sabtu, 23 November 2018. Diskusi tersebut mengusung tema 'PKJ-TIM Mau Dibawa Kemana?'.

Advertising
Advertising

Kericuhan dipicu saat Dadang Solihin berdiri dari tempat duduknya dan melontarkan ucapan yang meninggi dan menuai kemarahan seniman sebagai peserta diskusi.

"Mau tidak berdiskusi, mau tidak berdiskusi," ucap Dadang dengan nada tinggi.

Seorang peserta yang tidak terima langsung merespon ucapan Dadang. "Woy jangan galak-galak," kata peserta yang tidak terima dengan sikap Dadang. Peserta lain juga menimpali, "Tidak bisa pejabat kayak anda begitu."

"Saya tidak marah, tidak marah," jawab Dadang, setelah para peserta tidak terima dengan ucapannya.

Imam menuturkan sebenarnya Dadang mengungkapkan ingin merangkul seniman. Bahkan, pemerintah menyatakan ingin mengikuti irama seniman. Namun, sebagian seniman tidak percaya dan diskusi berlangsung panas.

Mendengar rentetan kritikan seniman yang hadir, Dadang seperti kehilangan kesabaran dan meluapkan kekesalannya. "Dalam situasi chaos itu mestinya Pak Deputi mendingankan suasana. Bukan malah teriak-teriak. Saya kan juga selaku moderator mencoba menenangkan temen-teman para audiensi itu," tuturnya.

Meski diskusi berlangsung panas, tidak semua peserta terbawa emosi. Sebagian peserta bahkan banyak yang terlihat santai.

"Ada yang mengatakan itu bagian dari akting, karena hampir semuanya (yang hadir) teman-teman teater TIM. Abis kayak gitu cekikikan, tapi ada juga real yang marah-marah," demikian Imam soal kericuhan diskusi yang videonya viral tersebut.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

23 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

3 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya