Ciputra Meninggal, Ancol Kenang Karya Pak Cik
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Ninis Chairunnisa
Rabu, 27 November 2019 11:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk melalui Departement Head Corporate Communications Rika Lestari menyampaikan rasa belasungkawan atas kepergian taipan properti Ciputra atau yang akrab dipanggil Pak Cik. Rika mengatakan Pak Cik memiliki banyak kontribusi terhadap pembangunan di Ancol.
"Pak Cik memiliki karya dan kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan Ibu Kota Jakarta, salah satunya kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol," kata Rika dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 27 November 2019.
Rika menjelaskan keterlibatan Ciputra dalam pembangunan Ancol berawal saat Gubernur DKI Jakarta Soemarno dan dilanjutkan oleh Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1966. Keduanya menunjuk Ciputra untuk memimpin proyek pembangunan kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol. Proyek itu dinamai sebagai Badan Proyek Pembangunan (BPP) Ancol.
Saat itu, Ciputra terlibat langsung dalam pembangunan kawasan rekreasi pantai Ancol sampai unit-unit rekreasi. Beberapa karya peninggalan Ciputra di Ancol, antara lain Pasar Seni, Gelanggang Renang (Atlantis Water Adventures), Gelanggang Samudra (Ocean Dream Samudra), Dunia Fantasi, dan resort tepi pantai Putri Duyung Ancol.
"Semuanya merupakan karya besar almarhum Pak Ci yang sampai hari ini masih dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat," ujar Rika.
Ciputra menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Rabu, 27 November 2019 pukul 1.05 waktu Singapura. Pengusaha properti tersebut wafat pada usia 88 tahun. Jenazah taipan properti tersebut rencananya akan dibawa ke Jakarta, namun belum pasti kapan pria kelahiran Parigi, Sulawesi Tengah itu akan dikebumikan.