TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan ribu wisatawan berlibur ke kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada hari ketiga lebaran, Jumat, 12 April 2024. Pengunjung diminta perhatikan anggota keluarga, terutama anak-anak agar tak terpisah selama berliburan.
Pelantang di kawasan wisata Pantai Ancol, Jakarta Utara, tak henti-hentinya mengumumkan kalau ada bocah berusia tiga tahun berkaus Captain America yang terpisah dengan orang tuanya. Petugas juga mengingatkan para pengunjung agar mengawasi anak berusia di bawah lima tahun selama berwisata di Ancol.
Baca Juga:
“Harap selalu mendampingi, anak tidak dibiarkan bermain sendiri,” kata petugas itu. Nyaris satu jam Tempo berada di sekitar pos pantau, petugas sudah mengumumkan tiga anak terpisah dengan orang tua atau keluarganya.
Humas Ancol Ariyadi Eko Nugroho tidak menepis fenomena tersebut kerap terjadi di masa puncak libur Lebaran seperti sekarang. Namun, dia belum bisa memastikan sepanjang libur Lebaran dari 10 hingga 12 April sudah berapa kali peristiwa anak terpisah dengan keluarga itu terjadi.
Ariyadi menyebut antisipasi pengelola Ancol terhadap fenomena semacam itu dengan menambah personel di lapangan, terutama di kawasan pantai. “Termasuk tim lifeguard yang akan membantu. Kami juga mengumumkan melalui pengeras suara agar lebih cepat menyelesaikan masalah tersebut,” kata Ariyadi saat dihubungi, Jumat hari ini.
Ancol Taman Impian masih menjadi primadona masyarakat untuk berlibur Lebaran seperti sekarang. Masyarakat menilai Ancol cocok untuk berlibur bersama keluarga.
Salah satu pengunjung wisata di Kawasan Jakarta Utara itu adalah Azmi, warga Tambora, Jakarta Barat. Dia bersama istri dan ketiga anaknya sengaja memilih Ancol untuk berlibur. “Kalau tempat (wisata) lain sudah pernah,” kata Azmi saat ditemui bersama keluarganya di Ancol, Jumat, 12 April 2024.
Pria berusia 43 tahun itu mengaku kunjungannya ke Ancol ini kali kedua tiap tahun Lebaran. Dia menyebut setiap libur hari raya dia selalu menyempatkan menjajal satu destinasi di Ancol. “Tahun lalu ke Atlantis, sekarang ke Pantai. Berenang bareng anak-anak,” kata dia.
Ancol Taman Impian menghadirkan keajaiban bertajuk Festival Raya Kemenangan selama 10 hingga 21 April 2024. Di area Taman dan Pantai, pengelola Ancol menghadirkan Stone Are Symphony of the Sea, Parade Tandu Tumpeng, Live Cooking Big Kuali di Stage Pantai Lagoon, beberapa konser musik yang menghadirkan band nasional.
Di berbagai wahana seperti Dunia Fantasi Ancol, Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra dan Jakarta Bird Land Ancol, Atlantis Water Adventure Ancol, Ocean Dream Samudra dan Jakarta Bird Land Ancol, dan Sentral Parkir Pekan Lebaran, pengelola menghadirkan berbagai kejutan untuk masyarakat yang berliburan di sana.
Kawasan Pantai Indah Ancol tampak ramai Jumat siang, 13 April 2024. Anak-anak hingga orang dewasa tampak mengepung pantai berpasir putih itu.
Meski matahari terik pada siang itu, pengunjung tampak antusias berliburan. Ada yang berenang, bermain pasir, atau sekadar berjalan-jalan. Di sekeliling pantai tampak para pengunjung itu menggelar tikar, berkumpul, dan bersantap makan siang. Mereka sengaja memilih tempat di bawah pohon untuk berteduh.
“Area pantai paling diminati,” kata Humas Ancol Ariyadi Eko Nugroho saat dihubungi pada Jumat hari ini.
Ariyadi menyebut selama masa Lebaran ini pengunjung yang berliburan ke kawasan Ancol meningkat. Dia merincikan, pada Rabu kemarin ada 41 ribu pengunjung dan Kamis ada 90 ribu pengunjung. Hingga Jumat pukul 10.00, dia menyebut sudah ada 17 ribu pengunjung.
Kapolres Metro Jakut Sebut Kondisi di Ancol Aman
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, memastikan belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol. Dia menyebut kondisi Ancol sejak hari pertama Lebaran, Rabu, 10 April kemarin hingga 12, April masih aman.
“Belum ada laporan,” kata Gidion saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat hari ini. Pada hari ketiga Lebaran ini, Gidion menyebut polisi menerjunkan 161 personel untuk mengamankan kawasan wisata Ancol.
Gidion menyebut masyarakat yang berwisata ke Ancol juga tergolong masih landai. Hingga Jumat siang pukul 15.00, dia menyebut ada 59 ribu wisatawan.
“Belum ada rekayasa atau pengalihan arus, skenario pengamanan khusus juga belum ada. Cukup landai,” kata Gidion.
Pilihan Editor: TPNPB-OPM Ancam Bawa Pilot Susi Air ke Medan Perang, Tuding TNI Lakukan Pengeboman