Seniman Cerita Harus Bayar Rp 1 Juta Buat Latihan di Halaman TIM

Kamis, 28 November 2019 05:06 WIB

Suasana hari terkahir bioskop XXI Taman Ismail Marzuki sebelum ditutup karena revitalisasi Taman Ismail Marzuki yang akan dikhususkan untuk pusat kebudayaan dan kesenian, Ahad 18 Agustus 2019. TEMPO /Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Seniman Taman Ismail Marzuki (TIM) Radhar Panca Dahana blak-blakan menolak rencana pembangunan hotel dalam revitalisasi TIM oleh anak buah Anies. Radhar mempertanyakan nasib para seniman kelak bila dibangun hotel berbintang 4 di pusat kesenian itu.

Saat ini saja, kata sastrawan itu, Unit Pengelolaan Teknis (UPT) TIM menarik retribusi dari para seniman sebesar Rp 1 juta. Menurut Radhar, retribusi itu untuk sekali latihan di halaman Teater Besar TIM.

"Ini halaman aja bayar Rp 1 juta sekarang ini padahal untuk latihan," kata Radhar usai bertemu politikus PDIP di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 27 November 2019.

Pungutan untuk penggunaan fasilitas di TIM ini baru berlaku pada pemerintahan Gubernur Anies Baswedan. "Sejak Anies lah," ujar dia. "Jadi jangankan (gedung) dalamnya, luarnya aja bayar. Itu kan kami main di situ, suruh bayar, keterlaluan."

Kepada wartawan, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto mengatakan pembangunan hotel di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, tak akan menghilangkan ruang kreasi para seniman. Bahkan dia berjanji seniman bisa memakai selasar publik di dekat lobi hotel, baik untuk latihan atau menari.

Jakpro sebagai penanggung jawab revitalisasi juga berencana membangun tempat khusus seniman berlatih yang dinamakan Teater Arena. Semua fasilitas tersebut bisa dipakai gratis.

"Semua bebas digunakan kecuali Graha Bhakti Budaya harus bayar," kata Dwi saat pemaparan di kantornya, Mal Thamrin City, Jakarta Pusat, Senin, 25 November 2019.

Rencana pembangunan hotel di TIM oleh anak buah Anies ini memancing polemik setelah para seniman menolaknya. Seniman menilai pembangunan hotel melenceng dari fungsi TIM sebagai pusat kesenian (art center). Apalagi, konsep awal desain TIM yang disayembarakan dan dimenangkan arsitek Andra Matin tidak ada rencana pembangunan hotel.

Berita terkait

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

3 hari lalu

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

5 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

5 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

8 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

14 hari lalu

Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

27 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

30 hari lalu

Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

Sejumlah seniman dan budayawan mengajukan Amicus Curiae ke MK. Sebelumnya, ada 300 akademisi, guru besar, dan warga sipil mengajukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

30 hari lalu

Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

Ratusan seniman dan budayawan Indonesia mengajukan Amicus Curiae terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 ke MK untuk memastikan tegaknya demokrasi dan konstitusi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

33 hari lalu

Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

46 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya