MRT Rencanakan Pengembangan Kawasan TOD untuk Tambah Laba

Kamis, 28 November 2019 06:47 WIB

Petugas melakukan pengaturan lalu lintas jalur khusus angkutan umum saat uji coba di bawah Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan melakukan uji coba satu jalur khusus yang hanya dapat dilewati oleh angkutan umum selama satu bulan tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mendorong masyarakat menggunakan area transit plaza sebagai tempat antar jemput. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta William Sabandar mengharapkan implementasi kawasan terintegrasi alias transit oriented development (TOD) di sekitar stasiun kereta MRT bakal meningkatkan laba perusahaan pada 2021.

PT MRT menargetkan laba Rp 300-350 miliar di tahun ketiga kereta bawah tanah itu beroperasi. Angka ini melonjak lebih dari 300 persen dari laba tahun ini, yakni Rp 60-70 miliar.

"Kami berharap 2021 meraih untung Rp 300-350 miliar karena pada saat ini kami sudah mulai melakukan pengelolaan TOD," kata William saat pemaparan di kantornya, gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Rabu, 27 November 2019.

Meski begitu, Willam belum dapat memastikan berapa persentase keuntungan yang diperoleh dari pengembangan TOD. Sebab, hingga kini belum ada percontohan kawasan TOD yang bisa mendongkrak laba Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu.

PT MRT merencanakan pengembangan kawasan berkonsep TOD di lima titik stasiun MRT. Lima titik itu antara lain kawasan Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M-ASEAN, Istora-Senayan dan Dukuh Atas.

Advertising
Advertising

William mengatakan pengembangan kawasan TOD berpotensi meningkatkan jumlah taman dan ruang terbuka hijau (RTH), populasi penduduk serta unit hunian terjangkau. "TOD meningkatkan ridership. Kalau kami tidak menyiapkan kawasannya, penumpang membeludak," ujarnya.

Pembangunan TOD terdiri dari intergrasi transportasi publik dengan bangunan atau gedung tertentu (transport hub), revitalisasi pedestrian, pembangunan rumah susun alias rusun hingga taman. William merencanakan pembangunan taman di kawasan Istora-Senayan yang bisa terkoneksi dengan stasiun MRT. Ide ini, kata dia, sama seperti yang ada di Central Park New York.

"Kalau bisa dibuat entrance yang langsung terkoneksi dengan taman tadi, Central Park New York misalnya, keluar langsung taman. Jadi ada entrance yang langsung terkoneksi dengan taman," ujar William.

PT MRT mengajak pihak swasta untuk berkontribusi dalam pengembangan kawasan TOD. Menurut William, perlu ada kerja sama dari tiga pihak. Pertama, pemerintah DKI selaku penyuntik dana. Kedua, PT MRT yang mengelola kawasan TOD dan meningkatkan pelayanan. Ketiga, pihak swasta yang dinilai turut bertanggung jawab mengembangkan kawasan dengan membangun beberapa fasilitas.

Implementasi TOD ditargetkan mulai 2020. Saat ini, PT MRT tengah menunggu Peraturan Gubernur mengenai panduan rancang kota (PRK) yang memuat pengembangan kawasan TOD di lima stasiun MRT.

Berita terkait

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

4 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

7 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

11 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

35 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

46 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

48 hari lalu

Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

PT MRT Jakarta merilis aturan berbuka puasa selama perayaan ibadah Ramadan 2024. Pengguna MRT hanya diperbolehkan berbuka dengan air putih dan buah kurma maksimum 10 menit setelah azan Magrib.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

52 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya