TEMPO.CO, Bekasi - Stasiun Bekasi akan segera direvitalisasi. Pembangunan konstruksi baru stasiun tersebut diperkirakan memakan waktu selama dua tahun atau baru selesai pada akhir Desember 2021.

"Pembangunan dilakukan dalam tiga tahap," kata Kepala Bidang Infrastuktur Wilayah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, Erwin Gwinda, Kamis, 28 November 2019.

Pada tahap pertama, Erwin mengatakan pembangunan dilakukan di sisi selatan sampai dengan Agustus 2020. Kemudian dilanjutkan di area tengah mulai Agustus 2020 hingga Desember 2020 dan tahap terakhir di area utara mulai Desember 2020 sampai Oktober 2021.

Melalui tiga tahap itu, menurut Erwin, membuat pembangunan tak sampai merelokasi penumpang.

Dalam paparannya kepada Pemerintah Kota Bekasi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan melakukan sterilisasi sisi selatan stasiun dari parkir maupun akses masuk. "Pintu keluar masuk parkir dan penumpang direncanakan ke arah timur sesuai dengan kondisi dan bentuk lahan, tidak memungkinkan ke arah selatan (Jalan Juanda)," kata Erwin soal paparan itu.

Adapun lahan parkir yang dikelola oleh kelompok masyarakat di ex batu bara juga disterilkan karena akan dipakai pengembangan jalur tujuh dan delapan untuk stabling. Pihak DJKA merekomendasikan dibuatkan tempat angkutan di sisi selatan sekitar pos polisi dengan catatan perlintasan sebidang ditutup.

"Soal penutupan perlintasan sebidang kami dari pemerintah keberatan, karena itu untuk akses kendaraan besar," kata Erwin.

Revitalisasi Stasiun Bekasi memakan waktu selama dua tahun. Sarana dan prasarana stasiun bakal lebih lengkap. Bahkan, luas area akan dua kali lipat lebih besar. Dari luas 1.515 meter menjadi 3.600 meter.

Stasiun Bekasi juga bakal disulap menjadi dua lantai dengan 12 unit tangga berjalan atau escalator dan 6 unit lift penumpang difabel. Di lantai dua ada toilet dan musala. Jalur kereta juga bertambah dari empat menjadi delapan jalur, begitu peron dari dua menjadi empat.

Sedangkan panjang peron diubah dari 240 meter menjadi 300 meter. Ada dua tempat parkir di sisi selatan seluas 2.800 meter dan di utara 4.400 meter. Selain melayani penumpang KRL, Stasiun Bekasi melayani KA jarak jauh.