PMD Dipotong, Begini Nasib Revitalisasi TIM Menurut Jakpro

Reporter

Antara

Jumat, 29 November 2019 12:18 WIB

Lokasi pembangunan hotel atau Wisma TIM di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, 26 November 2019. Pembangunan hotel menjadi bagian dari rencana revitalisasi kawasan TIM yang ditargetkan rampung pada 2021. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Propertindo atau Jakpro menyatakan ada kemungkinan perubahan proyek karena Penyertaan Modal Daerah (PMD) dipotong senilai Rp 400 miliar hingga menguranginya dari senilai Rp 3,106 triliun menjadi Rp 2,706 triliun. Salah satunya terkait proyek revitalisasi TIM.

"(Pemotongan) Rp 400 miliar untuk seluruh pengajuan yang disampaikan Jakpro dalam rapat Banggar itu, belum ada hasil akhir. Baru kemarin dipotong, kami bawa ke manajemen untuk kemudian dilakukan perubahan," kata Sekretaris Perusahaan Jakpro Hani Sumarno saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 28 November 2019.

Pemotongan PMD tersebut terjadi dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) karena DPRD DKI Jakarta keberatan terhadap rencana pembangunan hotel dalam proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.

"Yang jelas kemarin, aspirasi yang disampaikan dewan kami terima. JakPro kan penugasan. Semua langkah yang dilakukan kami harus atas persetujuan dari pihak yang menugaskan, dalam hal ini Pemprov," kata Hani.

Menurut Hani, walaupun pembangunan Wisma TIM atau hotel dihapus, hal tersebut tidak mengganggu konsep revitalisasi TIM.

Advertising
Advertising

Wisma TIM rencananya dibangun sebanyak 200 kamar. Penginapan itu akan berada di lantai 8 sampai 14. Sedangkan lantai bawah diisi galeri, perpustakaan serta Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin.

"Wisma TIM bagian kecil dari gedung yang di dalamnya plaza untuk para seniman berdiskusi, ekspresi latihan, perpustakaan, galeri seni. PDS HB Jassin. Kemudian (di atasnya) ada penginapan atau Wisma TIM," kata Hani.

Sejumlah seniman sebelumnnya menolak konsep revitalisasi TIM terutama karena adanya pembangunan hotel. Pada Rabu, 27 November lalu, DPRD memotong anggaran PMD untuk TIM dari Rp 3,106 triliun menjadi Rp 2,706 triliun dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA PPAS) 2020.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

5 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

9 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

16 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

19 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

19 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

20 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

20 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

21 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya