Reuni 212, Simak Rekayasa Jalur Transjakarta dan Penutupan Halte
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 2 Desember 2019 08:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Transjakarta melakukan rekayasa jalur pada Senin pagi, 2 Desember 2019 di sekitar lokasi Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat.
"Koridor 2 terjadi pengalihan jalur Pulo Gadung - Harmoni, yaitu dari halte Senen belok kanan masuk jalur dari halte Senen Central koridor 5, belok kiri di jalan Budi Utomo melintasi rute 5C lalu masuk halte Juanda, Pecenongan, dan Harmoni," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo saat dihubungi Tempo pagi ini, Senin, 2 Desember 2019.
Pada jalur tersebut, Nadia mengatakan ada 5 halte yang tutup, antara lain Atrium, RSPAD, Deplu, Gambir 1, dan Istiqlal. Selain, rekayasa jalur juga dilakukan Transjakarta pada lajur sebaliknya.
"Untuk pengalihan dari Harmoni - Pulo Gadung, yaitu dari lampu lalu lintas Harmoni belok kiri melalui jalan Veteran, masuk halte Pecenongan, Juanda, Pasar Baru, lewat Lapangan Banteng lalu belok kanan melewati jalan Pejambon hingga lampu lalu lintas Tugu Tani, lalu masuk ke halte Kwitang," kata Nadia.
Pagi ini, Reuni 212 dimulai dengan salat tahajud berjamaah pada pukul 02.30 WIB. Tahun ini, massa Reuni 212 bakal mendesak pemidanaan terhadap Sukmawati Soekarnoputri karena dianggap telah menistakan agama dengan membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden Soekarno. Mereka juga meminta pemulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Sihab dari Arab Saudi.
Panitia acara reuni mengklaim akan ada 1 juta orang yang ikut acara tersebut. Wakil Ketua Panitia Reuni 212 Edi Mulyadi telah menyiapkan 3.000 laskar jawara dan pendekar sebagai petugas keamanan. Mereka disebut akan bekerja sama dengan kepolisian menjaga berlangsungnya Reuni 212.
Selain Transjakarta, PT KCI juga menambah personel pengamanan di sejumlah stasiun KRL untuk mengantisipasi membludaknya penumpang karena ada kegiatan Reuni 212 di Monas.