Polisi Tewas dalam Baku Tembak dengan Perampok

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 13:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Seorang polisi tewas dalam baku tembak dengan empat perampok perambok nasabah Bank BCA di daerah Bungur Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (25/10) siang. Dalam kejadian tersebut satu dari empat perampok juga tewas ditembak.

Menurut keterangan beberapa saksi yang dihimpun Koran Tempo di lokasi kejadian, dua orang perampok yang berboncengan motor bebek merk Suzuki Shogun datang dari arah jalan Gunung Sahari.

Motor yang ditumpangi perampok itu tampak memepet seorang pengendara motor, Dani, yang hendak masuk ke gang Maja di sebelah utara Bank BCA. Korban ditembak paha kanannya sehingga ia menabrak Rumah Makan Mini Jaya.

Para perampok itu menodongkan pistol ke arah kepala korban bernama Dani dan hendak merampas tas hitam yang dibawa korban. Saat itu muncul dua polisi, salah satunya Bripka Slamet Riyanto, dan terjadi baku tembak. Slamet langsung tertembak di tempat tersebut, sementara seorang perampok juga tersungkur tertembak.

Rekannya, seorang anggota polisi lain, mengejar penjahat yang mengenakan helm tertutup dan jaket warna hitam. Tetapi, menurut seorang saksi, dua orang lagi teman pelaku ternyata menunggu tak jauh dari gerbang pertokoan tadi. Baku tembak seorang polisi dengan empat orang berlangsung selama sekitar sepuluh menit.

Dani masih sempat menyetorkan uangnya yang baru diambil dari Bank Lippo Sawah Besar, sebelumnya di bawa ke RS Mitra Kemayoran. Nyawa Slamet tidak terselamatkan karena mengeluarkan darah terlalu banyak.

Advertising
Advertising

Setelah kejadian itu kantor BCA langsung tutup. Tidak ada seorang petugas BCA pun yang mau dimintai komentar mengenai kejadian itu. Beberapa nasabah terpaksa mengurungkan niatnya melakukan transaksi karena petugas langsung menutup gerbang kantor berlantai empat itu.

Dari hasil pemeriksaan petugas RSCM, korban meninggal akibat 4 tembakan yang diterimanya, yaitu di kepala, dada, perut, dan pantat. Belum diketahui identitas perampok yang tertembak.

Menurut keterangan rekan sekerja korban, Slamet Riyanto yang merupakan anggota Buru Sergap di satuan serse Polres Jakpus. Ia, bersama seorang serse lainnya, saat itu sedang melakukan pemantauan di wilayah Kemayoran.

“Dia sudah dua atau tiga hari ini memantau daerah [Kemayoran] tersebut,” kata anggota serse Polres Jakpus yang tidak mau disebut namanya. Dia tidak bersedia menyebutkan nama anggota serse yang menemani korban saat itu. “Korban berhasil menembak mati salah seorang perampok, namun sayang dia sendiri kena tembakan.”

Bripka Slamet Riyanto, seorang lelaki kelahiran Kebumen, 16 Februari 1965 itu, sudah sekitar 12 tahun bertugas di Polres Jakarta Pusat. Sebelumnya pernah bertugas di Polsek Kemayoran.

Korban yang saat ini tercatat tinggal di Jalan Remaja No. 25, RT 05/08 Kel Cempaka Putih, Kec Kemayoran, Jakarta Pusat, menurut pengakuan rekan-rekannya, adalah seorang polisi yang mempunyai pengetahuan yang luas tentang jaringan para perampok bank.

“Dia paling menonjol diantara teman-teman soal perampokan bank. Terakhir dia menembak mati tiga orang perampok bank di daerah Kebon Nanas, Jakarta Timur,” kata seorang anggota serse lainnya.

Selain itu, Slamet yang perawakan sedang ini, adalah seorang yang humoris tapi sekaligus juga pendiam. “Dia itu orangnya baik dan kalem. Sama saya sering dia ngajak makan. Saya kasihan sama isterinya, dia baru enam bulan yang lalu menikah,” tambahnya. (dicki subhan/juli hantoro)

Berita terkait

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 menit lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

16 menit lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

29 menit lalu

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

Polisi telah menutup kasus tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang. Disebut bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

37 menit lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

37 menit lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

45 menit lalu

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

Majelis hakim memberikan izin kepada bekas Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono untuk mengikuti sidang Dewas KPK tentang kasus Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

59 menit lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

Dalam acara ini, ditayangkan film karya mahasiswa Politeknik Tempo yang berjudul Kala: Rahasia Fana.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

59 menit lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

1 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

1 jam lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya