Harley Davidson Ilegal, Ini Juga Diangkut Pesawat Baru Garuda

Senin, 2 Desember 2019 17:23 WIB

Garuda Indonesia Airbus A330-900 neo. Istimewa

TEMPO.CO, Tangerang -Pesawat Garuda terbaru A 330-900 yang didatangkan langsung dari Toulouse, Prancis ternyata tidak hanya diduga mengangkut motor besar Harley Davidson tapi juga disebut mengangkut barang lainnya.

"Selain moge (Harley Davidson), beberapa sepeda merk Brompton, sparepart dan barang belanjaan mewah lainnya," ujar sumber Tempo di Kementerian Keuangan, Senin 2 Desember 2019.

Kedatangan barang barang yang telah disita Bea dan Cukai Soekarno-Hatta itu karena diduga melanggar kepabeanan dan akan diselundupkan itu bersamaa dengan mendaratnya pesawat Airbus tipe terbaru itu pada Minggu 17 November lalu.

Menurut sumber itu, didalam pesawat, barang barang itu tidak dideclare dalam manifest tapi disebutkan nil kargo. Ini artinya, kata dia, di manifes penerbangannya diberitahukan tidak Ada muatan barang. "Kalau ternyata ada muatan Harley dan sepeda maka memang sudah niat nyelundup," katanya.

Menurutnya, Garuda juga menyalahi aturan penerbangan karena ada barang kargo yang tidak dicantumkan pada manifest. " Pastinya menyalahi UU penerbangan juga."

Semestinya, kata dia, pesawat itu disegel karena membawa barang selundupan.

Advertising
Advertising

Saat dimintai tanggapan Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menolak berkomentar.

Meski tidak menyampaikan secara detail barang barang tersebut telah disita. "Yang jelas semua koli sudah ditahan," kata Kepala Bea dan Cukai Soekarno-Hatta Finari Manan kepada Tempo, Sabtu 30 November 2019.

Menurut dia, saat ini sedang proses pemeriksaan terhadap orang orang terkait. "Hasil wawancara dan pemeriksaan yang akan menentukan apakah ada kesengajaan atau tidak dan sebagainya."

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan petugas Pencegahan dan Penindakan (P2) Bea Cukai Soekarno-Hatta melakukan penegahan 15 koli berisi onderdil Harley Davidson itu pada Minggu 17 November lalu melalui pintu laut di GMF Bea Cukai. Petugas menyita barang di depan gudang impor, termasuk harus membobol truk milik GMF.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

3 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

9 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

9 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

10 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

18 hari lalu

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.

Baca Selengkapnya

Cerita Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama, Curigai Paket Bubuk Putih Asal Cina

19 hari lalu

Cerita Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama, Curigai Paket Bubuk Putih Asal Cina

Petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta mencurigai bubuk putih kekuningan yang dikirimkan sebagai bahan pewarna kimia.

Baca Selengkapnya

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

21 hari lalu

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.

Baca Selengkapnya