Istri Aktivis Papua Beberkan Kondisi Suami di Tahanan Mengenaskan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 2 Desember 2019 21:27 WIB

Lucia Fransisca, istri aktivis Papua yang ditangkap polisi, Surya Anta, saat ditemui usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 2 Desember 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta -Lucia Fransisca, istri dari Surya Anta Ginting, aktivis Papua yang ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, mengatakan suaminya dalam kondisi yang memprihatinkan. Ia mengatakan kondisi serupa juga dialami empat teman Surya yang lain yang ditahan di sana.

"Kondisi Surya itu panas tinggi menjelang sore hingga pagi. Kemudian kakinya gemetar, mual, dan tidak bisa makan," kata Lucia saat ditemui usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 2 Desember 2019.

Lucia menyebut, kondisi itu ia dapati saat menjenguk Surya pada Jumat, 29 November 2019 lalu. Saat itu juga ia mengetahui suaminya ditempati di satu ruangan bersama ratusan tahanan lainnya.

Menurut penuturan Lucia, para tahanan tak memiliki akses air bersih untuk di minum. Alhasil, mereka memilih untuk merebus air keran dengan kaleng serta peralatan seadanya.

Hal tersebut membuat kondisi kesehatan para tahanan, termasuk Surya, memburuk lantaran ruang tahanan mereka kerap dipenuhi asap. Lucia khawatir Surya terkena penyakit ISPA karenanya.

Advertising
Advertising

Surya bersama empat orang aktivis Papua lainnya dipindah ke Rutan Salemba dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada awal pekan lalu. Sudah sakit sejak di Mako Brimob, kondisi kesehatan Surya, kata Lucia, semakin memburuk.

Lucia mengatakan kalau Surya memang telah diperiksa oleh dokter dari rutan tersebut. Meski begitu, pemeriksaan itu tak seperti biasanya. "Itu diperiksa dari jauh. Kalau diperiksa dokter kan biasaya dipegang, dicek lidahnya, denyut jantungnya. Ini tidak," ucap dia.

Wanita itu juga mengatakan dokter tak memberi tahu penyakit apa yang diidap Surya. Menurut Lucia, Surya hanya diberi obat penurun panas. Padahal, ia curiga suaminya mengidap demam berdarah atau tifus lantaran gejala yang dialami identik.

Surya merupakan satu dari enam aktivis Papua yang ditangkap setelah adanya pengibaran bendera Bintang Kejora saat aksi unjuk rasa di depan Istana negara pada Agustus lalu. Selain Surya, aktivis lain yang ditangkap adalah Charles Kossay, Dano Tabuni, Isay Wenda, Ambrosius Mulait dan Arina Elopere. Mereka dituduh melakukan makar karena aksi tersebut.

Berita terkait

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

5 hari lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

6 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

21 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Firli Bahuri, Boyamin Saiman: Ahli Banyak Mendukung Dalil-Dalil Kami

32 hari lalu

Praperadilan Firli Bahuri, Boyamin Saiman: Ahli Banyak Mendukung Dalil-Dalil Kami

Boyamin Saiman mengatakan penyidik Polda Metro Jaya wajib menerbitkan surat perintah membawa dan mendatangi Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan MAKI atas Belum Ditahannya Firli Bahuri Akan Digelar Hari Ini

38 hari lalu

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan MAKI atas Belum Ditahannya Firli Bahuri Akan Digelar Hari Ini

PN Jakarta Selatan akan menyidang gugatan praperadilan MAKI atas belum ditahannya bekas Ketua KPK, Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

MAKI Sebut Firli Bahuri Mesti Dibawa Paksa dan Ditahan karena Tak Kooperatif

51 hari lalu

MAKI Sebut Firli Bahuri Mesti Dibawa Paksa dan Ditahan karena Tak Kooperatif

MAKI menilai bekas Ketua KPK Firli Bahuri tidak kooperatif dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan MAKI soal Belum Ditahannya Firli Bahuri Akan Digelar di PN Jaksel Hari ni

52 hari lalu

Sidang Praperadilan MAKI soal Belum Ditahannya Firli Bahuri Akan Digelar di PN Jaksel Hari ni

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menyidang gugatan praperadilan MAKI atas belum ditahannya bekas Ketua KPK, Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

56 hari lalu

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

AKP Andri Gustami divonis hukuman mati karena turut lakukan peredaran narkoba. Selain kejahatan narkoba, 9 jenis pidana yang bisa diancam hukuman mati

Baca Selengkapnya

KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Eks Wamenkumham Eddy Hiariej: Bukti Cukup

57 hari lalu

KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Eks Wamenkumham Eddy Hiariej: Bukti Cukup

KPK telah memerintahkan Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi untuk menerbitkan sprindik Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Sebelum Ganjar, IPW Pernah Laporkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej ke KPK, Soal Apa?

57 hari lalu

Sebelum Ganjar, IPW Pernah Laporkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej ke KPK, Soal Apa?

Sebelum Ganjar Pranowo, Indonesia Police Watch atau IPW pernah melaporkan mantan Wamenkumham Eddy Hiariej ke KPK. Kasus apa?

Baca Selengkapnya