KTP Diganjar Rp 100 Ribu, Muncul Tagihan Pajak Mobil Rp 20 Juta

Minggu, 8 Desember 2019 06:02 WIB

Peluncuran Mercedes Benz S 400 L Exclusive di Akili Museum of Art, Jakarta, 18 Juni 2014. Kendaraan yang di disain dengan menginterasikan baja dengan alumunium memancarkan kemewahan ini di bandrol dengan harga Rp.2.379.000.000. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga di Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan menuturkan pernah menyerahkan kartu tanda penduduk atau KTP baik asli maupun fotokopi kepada seseorang. Belakangan, mereka ditagih tunggakan pajak mobil mewah.

"Sekitar tiga tahun lalu, waktu itu saya dibayar Rp 100 ribu," ujar Tugini, salah satu warga di RT 06 RW 12, Kelurahan Pasar Manggis saat ditemui Tempo di kontrakannya, Sabtu, 7 Desember 2019.

Pada November 2019 lalu, Tugini didatangi oleh petugas Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), Jakarta Selatan. Buruh cuci itu tercatat sebagai pemilik mobil Mercedes-Benz S 400 yang sedang menunggak pajak lebih dari Rp 20 juta.

Wanita 46 tahun itu lantas menangis kepada petugas, seraya menjelaskan dirinya tidak mungkin memiliki mobil mewah itu. "Orang rumah aja ngontrak, Pak," kata dia menirukan ucapan kepada petugas Samsat.

Tugini mengaku tidak ingat nama orang yang meminta fotokopi KTP-nya pada tiga tahun lalu. Dia hanya ingat menerima uang Rp 100 ribu, tanpa menaruh kecurigaan walau tidak dijelaskan untuk apa KTP-nya diminta. Apalagi, kata dia, warga RT 06 juga banyak yang menerima uang tersebut.

Advertising
Advertising

"Kata dia, sudah pegang saja. Ya udah, saya pun ngikut karena yang juga begitu," ujar Tugini.

Cerita yang sama dialami oleh warga RT06 lain, Desi, 28 tahun. Desi didatangi oleh petugas Samsat beberapa bulan lalu karena tercatat sebagai pemilik mobil Range Rover dengan tunggakan pajak jutaan rupiah. "Petugas mengatakan harga mobilnya itu di atas Rp 1 miliar," ujar Desi.

Desi akhirnya mengurus pemblokiran kepemilikan mobil Range Rover tersebut. Sama seperti Tugini, Desi juga mengaku menerima uang Rp 100 ribu dari seseorang yang meminta KTP miliknya sekitar dua tahun lalu. Namun, ia tak mengingat nama orang tersebut. "Saya terima saja waktu itu karena banyak warga yang ngasih KTP-nya juga," kata dia.

Kondisi jalan menuju kontrakan warga bernama Tugini yang ditagih tunggakan pajak mobil Mercedes-Benz S 400 di Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Desember 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

Desi juga mengatakan bahwa ibunya turut menyerahkan KTP kepada orang tersebut. Akibatnya, Kartu Jakarta Pintar atau KJP milik ibunya diblokir, karena tercatat sebagai pemilik mobil Avanza. Informasi itu diterima setelah mengurus pemblokiran data kepemilikan mobil. "Ibu memang enggak ditagih pajak kayak saya, tapi ya itu, KJP-nya diblokir," kata dia.

Warga lain di RT 06 bernama Kusmiati juga mengaku pernah menyerahkan KTP karena dibayar Rp 100 ribu. Namun hingga saat ini, wanita 49 tahun itu mengaku belum pernah didatangi petugas Samsat karena tunggakan pajak mobil. "Mungkin yang pakai KTP saya masih lancar bayar pajak," kata dia.

Menurut Kusmiati, fenomena orang yang meminta KTP warga memang biasa terjadi. Apalagi, kata dia, jika masuk di masa-masa Pemilihan Presiden atau Pemilihan Legislatif. Dia sempat berpikir KTP diminta untuk mendapatkan sembako. Dia tak menyangka bahwa KTP tersebut kemungkinan bisa disalahgunakan untuk pembelian mobil mewah. "Ya saya kira biasa aja begitu," kata dia.

Berita terkait

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

42 menit lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

4 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

6 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

6 hari lalu

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

Kartu nikah digital lebih praktis karena dokumen tidak berpotensi hilang atau sobek.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

7 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

10 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

11 hari lalu

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?

Baca Selengkapnya

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

15 hari lalu

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

16 hari lalu

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.

Baca Selengkapnya