Target Proyek Tanggul Laut di Pesisir Jakarta Diprediksi Molor

Senin, 9 Desember 2019 09:16 WIB

Lokasi tanggul laut pantai utara di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, yang sudah ditutup seng pada Kamis, 5 Desember 2019 setelah beberapa waktu lalu jebol. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelesaian pembangunan Proyek Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) diprediksi akan molor dari target awal pada pertengahan 2020. Penyebabnya bukan hanya peristiwa jebolnya tanggul laut itu di Pelabuhan Nizam Zahman beberapa waktu lalu.

“Deadline (tengat waktu) menjadi 2021, karena tambahan pekerjaan yang harus diselesaikan setelah pengembang (pulau reklamasi) atau swasta tak melanjutkan pembangunan tanggul,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Juaini Yusuf kepada Tempo, Ahad, 8 Desember 2019.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mewacanakan pembangunan tanggul pesisir utara Jawa sepanjang 120 kilometer sebagai langkah antisipasi banjir rob atau air laut.

Pembangunan Fase A sepanjang 48,4 kilometer dilakukan di Pesisir Utara Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berdasarkan tingkat kerawanan atau penurunan permukaan tanah. Hingga saat ini dikabarkan masih sekitar 34 kilometer pesisir pantai dan muara yang belum tersentuh pembangunan.

Awalnya, proyek ini menjadi kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan swasta. Akan tetapi, kebijakan ini harus direvisi setelah DKI membatalkan proyek pulau reklamasi. Sehingga perusahaan swasta, BUMN dan BUMD yang sebelumnya mendapat jatah pulau reklamasi tak bisa lagi diberikan tanggung jawab membangun tanggul di pesisir pantai.

Advertising
Advertising

Belakangan, Kementerian PUPR yang mewakili Pemerintah Pusat dan Dinas Sumber Daya Air yang mewakili Pemprov DKI Jakarta berbagi jatah pembangunan tanggul tahap satu, masing-masing 20,9 kilometer dan 27,5 kilometer.

Menurut Juaini, Pemprov DKI Jakarta sendiri telah merampungkan sepanjang 6,5 kilometer yang terbentang di pesisir Muara Angke, Sunda Kelapa dan Kali Blecong dengan total anggaran Rp 59 miliar. “Sudah diajukan anggaran Rp 110 miliar untuk 17 kilometer tahun depan (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2020),” kata dia.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC), Bambang Hidayah mengatakan robohnya tanggul Muara Baru yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR tak akan menghambat pembangunan tanggul di lokasi lain. Menurut dia, robohnya tanggul disebabkan insiden khusus, yaitu naiknya permukaan air laut dan tingginya curah hujan.

Saat ini, kata Bambang, Kementerian PUPR tengah mengevaluasi pembangunan tanggul tersebut. “Semua masih berjalan karena belum mengikat (menyambung). Belum permanen. Jadi masih diselesaikan semua,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko mengatakan tanggul pesisir Muara Baru adalah proyek yang diserahkan dan masih dalam tanggung jawab kontraktor. Proyek ini juga masih mengikat tengat penyelesaian selama 165 hari. Sehingga, menurut dia, Kementerian PUPR masih optimis proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai kesepakatan.

Berdasarkan data, tanggul laut yang roboh ini berada pada proyek pembangunan pengaman pantai tahap III paket II Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) NCICD Kementerian PUPR. Kontraktor pelaksana proyek tersebut tercatat PT Wijaya Karya Beton Tbk dengan kerjasama operasi (KSO) PT Pandji Pratama Indonesia. “Khusus pembangunan tanggul di Provinsi DKI Jakarta, Kementerian PUPR terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pemprov DKI. Pembangunan memang diprioritaskan pada wilayah yang mengalami penurunan muka tanah lebih besar,” kata Jarot.

Berita terkait

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

19 jam lalu

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

9 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

20 hari lalu

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bandara Naratetama di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

34 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

BPJT Imbau Pemudik Singgah di Rest Area Maksimal 30 Menit

34 hari lalu

BPJT Imbau Pemudik Singgah di Rest Area Maksimal 30 Menit

BPJT mengimbau pemudik singgah di rest area maksimal 30 menit.

Baca Selengkapnya

Otorita Sebut Ada Bandung Bondowoso yang Bangun IKN dengan Shift 24 Jam

43 hari lalu

Otorita Sebut Ada Bandung Bondowoso yang Bangun IKN dengan Shift 24 Jam

Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Jaka Santos berseloroh tentang pembangunan IKN yang dikebut Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya

Banjir Semarang, Pakar UGM Peringatkan Berkurangnya Daerah Tangkapan Air dan Alihfungsi di Pesisir

49 hari lalu

Banjir Semarang, Pakar UGM Peringatkan Berkurangnya Daerah Tangkapan Air dan Alihfungsi di Pesisir

Salah satu penyebab banjir di Semarang diantaranya penurunan tanah dan berkurangnya wilayah resapan air

Baca Selengkapnya

Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

2 Maret 2024

Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

Kementerian PUPR siapkan bangunan hijau dan cerdas di Ibu Kota Nusantara. Pemerintah siapkan 47 tower hijau yang diperu

Baca Selengkapnya

Rekayasa Cuaca untuk Penanganan Banjir Demak, BNPB: 18 Ton Garam Disebar Selama Enam Hari

22 Februari 2024

Rekayasa Cuaca untuk Penanganan Banjir Demak, BNPB: 18 Ton Garam Disebar Selama Enam Hari

Antisipasi banjir di Kabupaten Demak membuahkan hasil, terutama dengan rekayasa cuaca selama enam hari. Tanggul bisa ditambal.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Tak Sarankan Pembangunan TPA Open Dumping

21 Februari 2024

Kementerian PUPR Tak Sarankan Pembangunan TPA Open Dumping

Kementerian PUPR tidak menyarankan pembangunan TPA open dumping karena mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya