Anak Ular Kobra Berdatangan, Warga Royal Citayam: Takut Banget

Senin, 9 Desember 2019 15:51 WIB

Perumahan Royal Citayam Residence yang diteror kemunculan puluhan anak ular kobra selama beberapa hari belakangan, Senin 9 Desember 2019. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor - Ketakutan mencekam warga perumahan Royal Citayam Residence, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, setelah kemunculan puluhan anak ular kobra. Warga di sana berusaha mencari cara untuk menghindarkan pertemuan dengan ular-ular yang berbisa tersebut.

Mereka mengikuti setiap arahan yang diberikan pawang maupun anggota komunitas pecinta reptil yang ada di lokasi. Pawang dan pecinta reptil datang untuk membantu evakuasi satwa melata itu dan menyisir asal ular-ular itu.

"Awalnya saya tabur garam di sekitar rumah, eh kata si mas itu pakai pewangi, ya sudah saya tebar kamper," ucap seorang warga, May Ratnasari, saat ditemui di rumahnya di Royal Citayam Residence, Senin 9 Desember 2019.

Terlihat dia menebar di halaman, teras dan bagian dalam rumahnya. Kamper bisa ditemukan hingga di luar pagar rumahnya. Sedang di dalam rumah, ditebarkannya di ruang tamu hingga kamar tidur dan kamar mandi.

May trauma karena dua dari 31 anak ular kobra yang sudah dievakuasi ditemukan dari dalam rumahnya. "Lah iya, semalam datang lagi, ya sudah ini saya taburi (kamper) banyak biar (ular) gak datang lagi. Takut banget," ucap May.

Advertising
Advertising

Situasi satu sudut sekitar perumahan Royal Citayam Residence, Senin 9 Desember 2019. Perumahan ini dihebohkan dengan penemuan puluhan anak ular kobra yang membuat warganya tercekam. TEMPO/M.A MURTADHO

Ketua Komunitas Pecinta Reptil Action (Animal Education and Socialitation), Rizky Maulana, mengamini ketakutan yang mencekam warga perumahan itu. Dia mengakui yang memberi saran menebar pewangi karena, menurutnya, ular kobra suka mendatangi dan bersarang di tempat kotor dan bau.

Area yang bersih atau wangi, Rizki menerangkan, tidak akan disenangi ular. "Tapi biasa saja, tidak usah lebay seperti itu. Secukupnya saja," kata Rizki setelah melihat apa yang dilakukan May.

Rizki juga menyarankan warga perumahan Royal Citayam Residence menjaga lingkungan dan rajin kerja bakti membersihkan kebun, semak belukar, dan juga tumpukan sampah. "Ya intinya sih jaga kebersihan lingkungan ya. Jangan setelah ada kasus, baru deh bersih-bersih," ucap Rizki.

Berita terkait

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

9 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

9 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

32 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

38 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

43 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

57 hari lalu

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?

Baca Selengkapnya

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

15 Januari 2024

Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

Tiga kepala desa di Kabupaten Bogor ditangkap atas dugaan korupsi dana bantuan program satu miliar satu desa atau Samisade

Baca Selengkapnya