Pemprov DKI Bungkam Soal Sanksi 3 Klub Malam Terindikasi Narkoba

Rabu, 11 Desember 2019 15:50 WIB

Petugas memeriksa barang bawaan pengunjung saat razia narkoba di tempat hiburan malam, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 29 Desember 2018. Razia narkoba oleh petugas gabungan BNNK, Dinas Kesehatan dan Polresta Sukabumi menjelang Tahun Baru 2019 tersebut merupakan upaya untuk mempersempit ruang gerak bandar dan memberantas narkoba terutama di tempat hiburan malam. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Alberto Ali belum mau berkomentar soal rekomendasi penutupan sejumlah usaha hiburan malam yang diduga menjadi lokasi penyalahgunaan narkotika. Rekomendasi itu sebelumnya disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi atau BNNP DKI Jakarta, Tagam Sinaga.

"Coba dikroscek kembali ke BNNP DKI, yang direkomendasikan ke kita benarkah? Jadi saya belum berani komentar dulu soal itu," ujar Alberto Ali saat dihubungi Tempo, Rabu, 11 Desember 2019.

Namun menurut Alberto, pemerintah bakal menindak usaha hiburan malam yang menjadi tempat narkotika, prostitusi atau perjudian. Sanksi administrasi bagi pelanggar menurut Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2018, kata dia, adalah pencabutan izin tanda daftar usaha pariwisata. "Tapi itu kan harus dibuktikan," ujar Alberto.

Sebelumnya, Kepala BNNP DKI Jakarta, Tagam Sinaga mengatakan telah merekomendasikan sanksi terhadap tiga tempat hiburan malam menyusul temuan penyalahgunaan narkoba. "Sejak beberapa pekan lalu surat rekomendasi sudah kami berikan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI," kata Kepala BNNP DKI Brigjen Tagam Sinaga, di Jakarta, Senin 9 Desember 2019.

Surat rekomendasi tersebut diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk memberikan penindakan terhadap pelaku usaha yang acuh terhadap penyalahgunaan narkoba. BNNP DKI sebelumnya melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta.

Advertising
Advertising

Setelah membongkar peredaran Narkoba di Olympic dan Paragon pada Minggu 8 September 2019, BNN DKI Jakarta juga merazia pengunjung di Diskotek 1001 Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Dalam razia, BNNP DKI Jakarta menangkap 33 pengunjung yang dinyatakan positif mengonsumsi narkotika berdasarkan tes urine. "34 pengunjung positif narkoba. 19 laki laki dan 15 perempuan," kata Tagam.

BNNP DKI juga menangkap tiga petugas keamanan dan empat oknum anggota TNI yang terlibat peredaran narkoba dengan barang bukti 2.274 butir ekstasi. Mereka ditangkap di kamar nomor 301 tempat hiburan malam di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

Usai rangkaian razia berlangsung, BNNP DKI mengirim surat rekomendasi penjatuhan sanksi 3 tempat hiburan malam itu. Sesuai dengan peraturan, kata dia, tempat tersebut diberi sanksi tegas melalui pencabutan izin beroperasi hingga penutupan tempat usaha. "Seperti yang sudah-sudah, kalau ada narkoba pasti akan dilakukan penutupan," ujarnya.

Berita terkait

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

3 jam lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

Usai penangkapan Epy Kusnandar, Karina Ranau terlihat menutup kolom komentarnya termasuk Instagram milik suaminya.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

9 jam lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

10 jam lalu

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

Epy Kusnandar yang terkenal dalam Preman Pensiun diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun, tak hanya Preman Pensiun, ia kerap membintangi film-film lain.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

10 jam lalu

Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

Aktor Preman Pensiun, Epy Kusnandar ditangkap polisi karena dugaan terlibat penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, Ammar Zoni dan Rio Reifan dicokok pula

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

1 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan pemain sinetron Preman Pensiun lainnya ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

1 hari lalu

Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

Aktor Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya sesama pemain sinteron Preman Pensiun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Maju Pilkada DKI Lewat Jalur Independen, Siapa Saja yang Daftar Selain Dia?

1 hari lalu

Sudirman Said Maju Pilkada DKI Lewat Jalur Independen, Siapa Saja yang Daftar Selain Dia?

KPU Provinsi DKI Jakarta telah menerima konsultasi dari tiga bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur jalur independen atau perseorangan jelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

2 hari lalu

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

Paket sabu itu dimasukkan dalam coran semen hingga menyerupai batu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

3 hari lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya