Pemprov DKI Berkukuh Bangun Rute LRT Pulogadung - Kebayoran Lama

Jumat, 13 Desember 2019 11:24 WIB

Pengecoran jembatan lengkung bentang panjang Kuningan LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi diresmikan pada hari ini, Senin, 11 November 2019. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkukuh membangun jalur kereta lintas rel terpadu atau LRT rute Pulogadung-Kebayoran Lama. Proyek yang dikenal dengan koridor timur-barat atau rute 2—setelah rute 1 Kelapa Gading-Rawamangun—ini menjadi tugas Dinas Perhubungan dalam skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan PT Pembangunan Jaya.

“Moda berbasis rel untuk timur-barat Jakarta itu masih kosong. Pemprov ingin mempercepat pembangunan transportasi massal, jadi diberikan ke Dishub,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kepada Tempo, Rabu, 11 Desember 2019 lalu. Gubernur DKI Anies Baswedan memberi tenggat kereta ringan itu beroperasi pada 2022.

Proyek ini menjadi pembahasan publik saat Dinas Perhubungan memasukkan anggaran pembangunan LRT rute Pulogadung-Kebayoran Lama sebesar Rp 556,8 miliar dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 pada Oktober lalu. Anggaran pembangunan jalur kereta ini senilai Rp 15 triliun, yang terdiri atas Rp 12 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) multiyears serta Rp 3 triliun melalui skema KPBU dengan PT Pembangunan Jaya.

Koridor barat-timur itu diangkat menjadi polemik oleh Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengajukan penambahan anggaran Rp 68 miliar dalam Rancangan APBD 2020 untuk biaya manajemen konstruksi, konsultan konstruksi, dan konsultan integrasi. Keberatan PSI itu mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 154 Tahun 2017, yang mencantumkan PT Jakarta Propertindo sebagai penyelenggara pembangunan jalur kereta ringan di Jakarta.<!--more-->

Syafrin mengatakan Dinas Perhubungan berbagi beban dengan perusahaan daerah tersebut. “Jakpro sedang menyelesaikan rute 1 (Jakarta International Stadium-Manggarai). Kalau tidak dibagi seperti ini, selamanya pembangunan transportasi massal di Jakarta tak akan selesai,” kata dia.

Advertising
Advertising

Adapun LRT rute Pulogadung-Kebayoran lama diprediksi membentang sepanjang 19,8 kilometer.

Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta, Sri Haryati, mengatakan koridor Pulogadung-Kebayoran Lama menjadi satu dari 27 rute kereta ringan yang akan melintasi Ibu Kota pada 2030. Menurut dia, peraturan gubernur soal penunjukan PT Jakpro hanya berlaku untuk rute 1. Ketentuan itu dikeluarkan guna mempercepat pembangunan kereta ringan, yang awalnya ditargetkan beroperasi sebelum pembukaan Asian Games pada Agustus 2018.

Sedangkan penunjukan Dinas Perhubungan didasari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, yang menyebutkan pembangunan prasarana harus ada di tangan pemerintah. “Pembangunan prasarana jadi bagian Dishub, sarana disiapkan melalui KPBU PT Pembangunan Jaya,” kata Sri.

REZA MAULANA

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

10 jam lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

10 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

13 jam lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

13 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

23 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

1 hari lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya