Colosseum Batal Terima Adikarya, Pengusaha Tantang Anies Begini

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 18 Desember 2019 18:50 WIB

Kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi daya tarik bagi peserta reuni 212.

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta kecewa dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut penghargaan pariwisata yang sudah diberikan kepada Colosseum Club 1001. Asosiasi berharap gubernur bisa menengahi jika ada permasalahan dan tidak asal membela sebagian orang.

"Tugas pemerintah adalah mengayomi semua masyarakat termasuk para pengusaha hiburan malam," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta Hana Suryani saat dihubungi, Selasa 17 Desember 2019.

Asosiasi, kata Hana, tidak akan terima jika pemerintah Gubernur Anies Baswedan nantinya malah menutup Colosseum. Itu menurutnya, mengukuhkan ketidakadilan Anies. Hana menyebut dasar pencabutan penghargaan, yakni penyalahgunaan narkoba di diskotek itu yang ditemukan BNN DKI pada September lalu tak terbukti melibatkan manajemen atau pengelola.

Menurut Hana, selama ini tempat hiburan malam selalu mendapat cap negatif dari sebagian masyarakat maupun pemerintah. Namun, pemerintah sendiri dinilainya tidak hadir untuk merangkul dan membina.

"Kami sedih selalu dituding tempat maksiat, tapi pajak diterima," kata Hana. Dia menambahkan, "Saya tantang, apakah Pemprov DKI pernah melakukan pembinaan dan bukan hanya pengawasan dan penindakan?" ujarnya.

Dia mengaku sempat berharap pemberian Adikarya Wisata kategori diskotek kepada Colosseum 6 Desember lalu menjadi langkah nyata pemerintah melihat perkembangan industri hiburan. Penghargaan diharap menjadikan setiap tempat hiburan bakal menjaga kredibilitasnya.

Sayang, sehari setelah ada protes dari ormas Front Pembela Islam atau FPI, Anies langsung mencabut kembali penghargaan dan menyatakan terjadi kesalahan fatal. Anies menyebut panitia salah tak gubris temuan BNN DKI pada Oktober lalu.

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

9 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

13 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya