Konflik Pengurus Apartemen Mediterania, Ombudsman Sebut Pemprov DKI Tidak Tegas

Kamis, 19 Desember 2019 08:05 WIB

Seorang penghuni membawa lilin saat beraktivitas dalam keadaan listrik mati di Apartemen Mediterania Palace, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2019. Sebelumnya, pada Kamis (18/7) lalu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi sempat mendatangi lokasi untuk mendesak pengelola untuk segera menyalakan listrik yang diputus secara sepihak. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ombudsman Jakarta akan memanggil Pemerintah Provinsi DKI terkait perseteruan antara pengurus lama dan baru di Apartemen Mediterania Palace, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Konflik antara Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS) dengan pengurus baru, Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) menyebabkan penghuni menjadi korban.

Kepala Perwakilan Ombudsman Raya Teguh P. Nugroho menyebut Pemprov DKI tidak tegas dalam mengatasi perseteruan tersebut.

"Untuk dimintai keterangan terkait pelaksanaan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 132 Tahun 2018 tentang Pembinaan Pengelolaan Rumah Susun Milik berdasarkan laporan P3SRS Apartemen Mediterania Palace kepada Lembaga Pengawas Penyelenggara Pelayanan Publik," ucap Teguh dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 19 Desember 2019.

Komisioner KPAI dan P3SRS Apartemen Mediterania Palace saat konferensi pers tentang pemadaman listrik dan air di hunian itu, Rabu, 31 Juli 2019. Tempo/ Muh. Halwi

Menurut Teguh, P3SRS Apartemen Mediterania telah disahkan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta sebagai pengelola seluruh fasilitas. Pengesahan itu sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Nomor 132 Tahun 2018 tentang pemberian hak pengelolaan rumah susun dan apartemen di Jakarta kepada pemilik dan penghuni, bukan pengembang.

Namun Pemprov DKI tidak tegas mengawal Pergub dan peralihan pengurus di Apartemen Mediterania Palace. Akibatnya terjadinya penyerangan oleh pengurus lama kepada yang baru. Serangan yang dimaksud, kata Teguh, berupa penghentian pasokan air dan listrik pada 23 Juli-21 Agustus lalu dan penyerangan fisik terhadap kantor pengurus baru pada bulan November.

Padahal, Teguh menyatakan kalau P3SRS sebagai pengurus baru telah sah berdasarkan Pergub DKI Nomor 138 Tahun 2018. Dampaknya, P3SRS tak dapat menarik iuran kepada penghuni Apartemen Mediterania palace. Pengurus lama justru membuat rekening baru di Bank Artha Graha dan meminta penghuni membayar iuran ke sana.

Advertising
Advertising

Teguh beranggapan, dalam hal ini seharusnya Pemprov DKI membantu P3SRS sebagai pengurus baru yang sah. "Dengan berkoordinasi kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk memanggil dan menegur Bank Artha Graha karena menerima pembukaan rekening untuk penerimaan IPL berdasarkan SK yang tidak diakui oleh Pemprov DKI sebagai representasi negara," tutur Teguh.

Ombudsman Jakarta akan memanggil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Jakarta untuk mengetahui kerangka penyelesaian masalah di Apartemen Mediterania Palace. Ia khawatir P3SRS apartemen tersebut tak dapat menjalankan tugasnya sebagai pengurus yang sah. "Ketika mereka menjalankan Pergub 132/2018 dengan menjadi pengurus P3SRS justru listrik dan air mereka dimatikan, dipersekusi, dan dibiarkan sendiri melakukan peralihan aset. Bisa jadi tidak akan ada penghuni apartemen di tempat lain yang bersedia menjadi pengurus P3SRS," kata Teguh.

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

19 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri PUPR Akan Tinjau IKN setelah Libur Lebaran, Ombudsman Respons Aturan Pembatasan Barang Bawaan

19 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri PUPR Akan Tinjau IKN setelah Libur Lebaran, Ombudsman Respons Aturan Pembatasan Barang Bawaan

Menteri Basuki Hadimuljono akan tinjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN setelah libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Soal Pemeriksaan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri, Ombudsman: Berpotensi Maladministrasi

21 hari lalu

Soal Pemeriksaan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri, Ombudsman: Berpotensi Maladministrasi

Ombudsman mendorong agar Kementerian Perdagangan segera memberikan kepastian layanan atas penumpukan pemeriksaan barang bawaan.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

21 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Nasir Djamil Tolak Peleburan Ombudsman dan KPK: Keduanya Punya Tupoksi Berbeda

24 hari lalu

Nasir Djamil Tolak Peleburan Ombudsman dan KPK: Keduanya Punya Tupoksi Berbeda

Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil tidak setuju dengan peleburan Ombudsman dan KPK. Kedua lembaga itu memiliki tupoksi berbeda.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi III DPR Anggap Peleburan KPK dan Ombudsman Kurang Tepat

24 hari lalu

Anggota Komisi III DPR Anggap Peleburan KPK dan Ombudsman Kurang Tepat

Menurut Didik, kehadiran KPK telah berkontribusi positif dalam mengawal terwujudnya Indonesia bersih dari korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik Sayangkan KPK Tak Tegas Bersikap soal Isu Peleburan

24 hari lalu

Eks Penyidik Sayangkan KPK Tak Tegas Bersikap soal Isu Peleburan

Yudi Purnomo Harahap menyayangkan KPK yang tidak tegas bersikap menanggapi isu peleburan KPK dan Ombudsman RI.

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

24 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya