Malam Tahun Baru 2020, MRT Beroperasi Hingga Dini Hari
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Febriyan
Kamis, 19 Desember 2019 18:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit Jakarta atau PT MRT Jakarta bakal menambah waktu perjalanan ratangga selama 2,5 jam pada malam perayaan Tahun Baru 2020. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan ratangga bakal beroperasi hingga pukul 02.30 pada Rabu, 1 Januari 2019.
"Biasanya operasi kami hanya sampai pukul 24.00. Tapi pada saat tahun baru bakal diperpanjang untuk melayani penumpang yang merayakan malam pergantian tahun," kata William di kantornya, Kamis, 19 Desember 2019.
William menyatakan pihaknya akan melakukan penambahan perjalanan kereta sebanyak 24 perjalanan. "Total saat tahun baru ada 309 perjalanan."
Adapun pola headway bakal berlaku sama seperti hari biasanya. Pada jam sibuk headway kereta setiap 5 menit, di luar jam sibuk headway 10 menit dan di jam tambahan pada malam tahun baru headway kereta 12 menit.
Kata William, perpanjangan waktu operasional kereta karena kawasan Jenderal Sudirman-Thamrin bakal menjadi pusat keramaian pada malam pergantian tahun. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga bakal menggelar sejumlah acara saat malam pergantian tahun.
"Kami akan memfasilitasi perjalanan pengunjung yang ingin merayakan tahun baru di sekitar kawasan Bundaran HI."
Selain itu, ratangga nantinya menjadi moda transportasi alternatif warga untuk menjangkau kawasan Bundaran HI. Sebab, kendaraan bakal dilarang masuk di kawasan Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin.
Bagi kendaraan yang tidak bisa masuk kawasan Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin, pemilk bisa memarkirkan kendaraan di Parkir Timur Gelora Bung Karno. Sebab, MRT telah bekerja sama dengan pengelola GBK terkait penyediaan park and ride kendaraan. "Jadi nanti pengendara bisa beralih dari kendaraan pribadi ke MRT."
William menuturkan MRT juga telah mempertebal pengamanan selama perayaan tahun baru. MRT telah berkoordinasi dengan TNI, polisi, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan, untuk memastikan keamanan dan kelancaran penumpang.
"Tentunya kami juga kerahkan seluruh personel keamanan internal kami. Mereka dibagi tiga shift," ujarnya.