Dugem di Colosseum, Ada Penari Seksi Hingga DJ Internasional

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 20 Desember 2019 07:56 WIB

Ilustrasi penari klub malam atau diskotek. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Irama Electronic Dance Music atau EDM mengalir deras nadi para tamu diskotek Colosseum Club 1001, Rabu malam, 18 Desember 2019. Kepulan asap rokok menyembul di beberapa meja yang telah terisi pengunjung.

Sebagian meja dan bangku di diskotek Colosseum seluas 1.000 meter persegi itu, lebih banyak yang kosong sekitar pukul 23.00. Barulah melewati tengah malam, tamu banyak berdatangan. Sebagian besar datang berpasangan. Bahkan ada satu pria yang menggandeng tiga wanita.

Malam itu, diskotek Colosseum yang berlokasi di bilangan Tamah Sari, Jakarta Barat menampilkan beberapa penari seksi. Mereka berlenggak-lenggok di tiang penari striptis.

Setiap 20-30 menit penari dengan pakaian 'super mini' tersebut bergantian. Masing-masing kelompok penari seksi itu beranggotakan enam hingga tujuh orang.

Penari yang dengan busana yang menonjolkan belahan bokong dan payudaranya itu berjoget di panggung dengan pola membentuk huruf U.

Di panggung itu terdapat empat tiang penari striptis. "Kalau mau lebih ramai lagi nanti sekitar pukul 01.00 WIB," bisik seorang karyawan Colosseum.

Ia mengatakan tempat kerjanya itu tidak pernah sepi dari tamu. Bahkan, setiap akhir pekan tidak kurang dari 600 orang datang hanya untuk bergoyang mengikuti musik yang dipandu oleh disc jockey atau DJ.

Ilustrasi pertunjukan DJ klub malam atau diskotek. Shutterstock

Advertising
Advertising

Bahkan, kata pria ini, kelab malam ini sering mendatangkan level DJ internasional yang ternama untuk menghibur para pengunjung. "Colosseum memang sering mengundang DJ terkenal."

Saat penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project 2019 pekan lalu, kata dia, Colosseum seperti lokasi kedua pencinta musik hiburan malam untuk menikmati musik ajeb-ajeb tersebut.

Tidak kurang dari 800 orang tumplek ke Colosseum usai menikmati ajang DWP di JIEXPO Kemayoran. "Banyak orang yang dari DWP melanjutkan menikmati malam ke sini," tuturnya.

Menurut dia, selain penari seksi, yang menjadi daya pikat pecinta musik ajojing ini adalah kedatangan DJ internasional. Setiap menghadirkan DJ bintang, kata dia, area panggung di diskotek Colosseum pasti berjubal pengunjung yang datang. "Kalau DJ-nya terkenal tamunya dipastikan banyak."

Berita terkait

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

52 hari lalu

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

Dari mengabaikan aturan berpakaian hingga melewatkan kuliner lokal, berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat ke Roma

Baca Selengkapnya

Hotman Paris, Inul Daratista dkk Protes Tarif Pajak Hiburan 40-75 Persen, Berapa Usulan Awal Pemerintah?

25 Januari 2024

Hotman Paris, Inul Daratista dkk Protes Tarif Pajak Hiburan 40-75 Persen, Berapa Usulan Awal Pemerintah?

Ramai sejumlah selebritas sekaligus pengusaha mengeluhkan tarif pajak hiburan untuk diskotek Cs 40-75 persen. Berapa usulan awal dari pemerintah?

Baca Selengkapnya

Insentif Pajak Hiburan Bakal Gerus Pendapatan Daerah? Ini Kata Kemenkeu

23 Januari 2024

Insentif Pajak Hiburan Bakal Gerus Pendapatan Daerah? Ini Kata Kemenkeu

Kementerian Keuangan buka suara soal potensi penerimaan pajak daerah menurun karena ada insentif fiskal pajak hiburan.

Baca Selengkapnya

2 Objek Wisata Kuno yang Dikunjungi SEVENTEEN di Roma

21 Januari 2024

2 Objek Wisata Kuno yang Dikunjungi SEVENTEEN di Roma

Episode pertama Nana Tour with SEVENTEEN membawa ke-12 anggota SEVENTEEN mengunjungi dua objek wisata ikonik di Roma

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Menyasar Orang Kaya, Pengusaha: Spa untuk Semua Kalangan

20 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Menyasar Orang Kaya, Pengusaha: Spa untuk Semua Kalangan

Kemenkeu sebut diskotek hingga spa kena pajak hiburan tinggi karena dinikmati oleh masyarakat tertentu. Yaitu, kelas menengah dan menengah ke atas.

Baca Selengkapnya

Jadi Polemik, Pemerintah Janji Beri Keringanan Pajak Hiburan

19 Januari 2024

Jadi Polemik, Pemerintah Janji Beri Keringanan Pajak Hiburan

Pemerintah berjanji segera menerbitkan surat edaran soal keringanan pajak hiburan yang tengah menimbulkan polemik di industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan di Jakarta Naik Jadi 40 Persen, Warga: Hidup Lagi Stres-stresnya Malah Dimahalin

18 Januari 2024

Pajak Hiburan di Jakarta Naik Jadi 40 Persen, Warga: Hidup Lagi Stres-stresnya Malah Dimahalin

Seorang warga Jakarta mengusulkan pajak hiburan hanya dikenakan bagi mereka yang berpenghasilan besar, bukan yang rendah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan Diskotek Cs Ditunda, Ini Alasannya

18 Januari 2024

Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan Diskotek Cs Ditunda, Ini Alasannya

Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pemerintah akan menunda kenaikan pajak hiburan jenis diskotek cs.

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan Diskotek Tinggi karena Dinikmati Kalangan Tertentu, Pengamat Soroti Keadilan

18 Januari 2024

Pajak Hiburan Diskotek Tinggi karena Dinikmati Kalangan Tertentu, Pengamat Soroti Keadilan

Pengamat pajak Fajry Akbar menyoroti anggapan bahwa kenaikan pajak hiburan diskotek Cs sebesar 40-75 persen karena menyasar kalangan tertentu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

18 Januari 2024

Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan masa tugas Satgas TPPU sudah berakhir.

Baca Selengkapnya