Serapan Anggaran DKI, Fitra Dorong Anies Tegur 3 Perangkat Daerah

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 21 Desember 2019 15:27 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menandatangani kerja sama penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, 12 Desember 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta -Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera menegur kepala satuan perangkat kerja daerah yang belum maksimal menyerap anggaran tahun ini.

"Seharusnya Gubernur Anies menegur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kinerja serapannya rendah," kata Sekretaris Jenderal Fitra, Misbah Hasan, melalui pesan singkat, Sabtu, 21 Desember 2019.

Menjelang pergantian tahun anggaran 2020, hingga pertengahan Desember 2019 serapan anggaran DKI 2019 masih di bawah 80 persen.

Berdasarkan data dari laman http://publik.bapedadki.net yang diakses pada Jumat 20 Desember, dari total Rp 86 triliun APBD Perubahan 2019 dengan alokasi anggaran belanja langsung dan tidak langsung yaitu Rp 77,85 trilun baru terserap Rp 58,34 triliun artinya serapan anggaran DKI baru di angka 74,9 persen.

Menurut Misbah, ada tiga SKPD yang belum bekerja maksimal dalam menyerap anggaran. Ketiganya adalah Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman, Bina Marga, dan Pemuda Olahraga. "Selain serapan anggaran, yang harus dilihat adalah kualitas serapannya juga.

Sejumlah serapan yang disorot Fitra adalah proyek revitalisasi trotoar yang belum rampung hingga sekarang, penataan permukiman di bantaran Kali Ciliwung dan ruang terbuka hijau yang masih terbengkalai.

"Bahkan, penanganan banjir juga masih bermasalah, sehingga terjadi banjir dan genangan di beberapa lokasi Selasa Minggu lalu."

Adapun rincian serapan belanja yang masih 74,9 persen itu terlihat dari belanja langsung yang meliputi belanja pegawai, barang jasa dan modal senilai Rp 44,56 triliun, dengan penyerapan baru Rp 29,85 triliun atau 66,95 persen.

Dan alokasi belanja tidak langsung yang mencakup belanja pegawai, hibah, subsidi, bantuan sosial, dan lain-lain. senilai Rp 33,29 triliun, dengan serapan baru Rp 28,316 triliun atau 85,04 persen.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak khawatir dengan serapan anggaran tahun ini yang masih jauh di bawah target hingga akhir tahun ini. Menurut dia, serapan anggaran sengaja ditahan agar defisit anggaran tahun ini tak membengkak setelah realisasi pendapatan juga ikut menurun.

"Sekarang beda dengan tahun lalu. Kami tahan karena mengalami penurunan pemasukan," ujar Anies saat ditemui di Cipinang, Jakarta Timur, Jumat 20 Desember 2019.

Anies menilai bahwa dengan menahan serapan tersebut salah satu upaya untuk mengendalikan serapan anggaran, agar masih sesuai dengan rencana dan target perencanaan. "Karena itu kami mengendalikan, jadi harapannya serapan nanti aman sesuai dengan penerimaan yang kami miliki," ujarnya.

Anies yakin jika serapan anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih sesuai target pada akhir tahun ini, yaitu diangka 84 persen. "Target serapannya Insha Allah akan tercapai 84 persen. Di atas 82 yang penting. Mungkin 83 atau 84," ujarnya.

IMAM HAMDI | TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

9 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

3 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya