Penumpang Mabuk Diturunkan dari Pesawat, Ini Penjelasan Batik Air

Minggu, 22 Desember 2019 02:33 WIB

Dua pramugari berpose didepan Pesawat Batik Air milik PT Lion Mentari Airlines saat baru mendarat, di Terminal 3 Bandara Soekarno-hatta, Cengkareng, (25/4). PT Lion Mentari Airlines meluncurkan maskapai terbaru Batik Air dengan berkonsep full services yang menggarap pasar non-LCC. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Tangerang - Maskapai Batik Air menjelaskan peristiwa tiga penumpang diturunkan lagi dari pesawat sesaat sebelum terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu sore 21 Desember 2019. Ketiganya diturunkan sebelum akhirnya diterbangkan kembali dengan penerbangan yang berbeda.

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro menerangkan, peristiwa itu terjadi di Penerbangan Nomor ID-6050 Rute Soekarno-Hatta tujuan Denpasar. Tiga penumpang dikembalikan ke Gedung Terminal setelah satu di antaranya, inisial HS, diduga mabuk dan dianggap memiliki perilaku indisipliner atau mengganggu.

"Bisnis penerbangan merupakan bisnis yang memiliki aturan sangat ketat atau strictly regulated business," kata Danang dalam siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu malam 21 Desember 2019.

Danang menceritakan HS dan dua penumpang pendamping diturunkan setelah sempat dilakukan pemeriksaan. Kronologisnya berawal saat Batik Air Boeing 737-900ER registrasi PK-LBM penerbangan ID-6050 yang membawa tujuh kru serta 171 tamu itu dijadwalkan mengudara pada 18.00 WIB (GMT+ 7).

Pada saat proses masuk pesawat (boarding), awak kabin senior melakukan pengamatan (profiling) terhadap penumpang laki-laki berinisal HS yang terlihat seperti mabuk. Padanya tercium aroma minuman alkohol.

Advertising
Advertising

Sesuai prosedur kerja, Danang mengisahkan, kru kabin menanyakan kepada HS terkait aroma alkohol itu. "Dua penumpang pendamping mengatakan kondisi yang bersangkutan baik," kata Danang.

Namun 20 menit kemudian pada pukul 18.20 WIB saat pesawat didorong mundur dan mulai bergerak menuju landas pacu (runway), HS tiba-tiba berkata kasar dengan intonasi tinggi (kencang). "Dalam upaya menjamin keamanan dan kenyamanan penerbangan, pesawat kembali ke landas parkir (return to apron/ RTA)," kata Danang.

HS dan dua pendamping diarahkan kembali ke gedung terminal guna menyampaikan keterangan dan pengecekan lebih lanjut bersama petugas layanan darat. Setelah tiga penumpang itu turun, penerbangan ID-6050 mengudara dari Soekarno-Hatta pada 19.16 WIB. Pesawat itu mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pukul 21.53 WITA dari semestinya mendarat pukul 20.50 WITA.

Sementara, hasil pemeriksaan di Soekarno-Hatta, dua pendamping menyatakan bertanggungjawab atas HS dengan alasan tidak mabuk. Atas jaminan dua temannya itu akhirnya HS dan dua penumpang tersebut diberangkatkan kembali menuju Denpasar menggunakan penerbangan lain yang terdekat.

"Batik Air menekankan kepada seluruh tamu untuk mengetahui, memahami dan menjalankan segala peraturan yang berlaku dalam rangka mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," kata Danang menuturkan.

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

21 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

13 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

13 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

13 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

14 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

14 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya