Tanggul Laut Jebol, Taufik Gerindra: Mungkin Desainnya Geblek

Selasa, 24 Desember 2019 13:03 WIB

Kondisi tanggul Laut Muara Baru National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang jebol di Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019. Karena roboh, air laut masuk dan menggenangi urukan tanah yang ada di belakang tanggul tersebut. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta pemerintah DKI membahas persoalan tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development atau NCICD di Penjaringan, Jakarta Utara.

Tanggul laut yang dikelola Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut sebelumnya roboh pada 4 Desember lalu. Akibat robohnya tanggul laut tersebut, air laut melimpas ke tanah DKI.

"Bukan punya kita (Jakarta) tapi kan dampaknya ke kita. Saya minta siapapun yang menaruh barang di Jakarta seharusnya koordinasi berkaitan dengan spesifikasi (tanggul) misalkan. Mungkin spesifikasinya geblek, begitu kehantam ombak langsung jebol," kata Taufik pada Senin, 23 Desember 2019.

Politikus Partai Gerindra ini sekaligus mengingatkan agar pemerintah DKI menyiapkan solusi komprehensif guna menangani banjir. Karena itu, ia meminta agar pemerintah DKI berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Taufik pun menyindir warga ibu kota yang 'ribut' menanggapi banjir di kawasan Senayan pada 17 Desember lalu. Air sampai masuk Gedung Graha CIMB Niaga hingga jalan protokol di kawasan Senayan.

Advertising
Advertising

"Yang ribet banjir orang kaya. Waktu kampung saya kebanjiran enggak ada ribut. Orang kaya mau enak aja," kata Taufik.

Sementara itu, anggota Komisi D, Abdul Ghoni, meminta antar dinas saling berkoordinasi sebelum genangan dan banjir melanda Ibu Kota. Misalnya, Dinas Bina Marga yang tengah merevitalisasi trotoar harus berkomunikasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA).

Tujuannya, kata Ghoni, agar pengerjaan proyek tak menghambat saluran air. "Jakarta ini sangat luar biasa kalau kita betul-betul sama-sama ingin memperbaiki. Tapi kalau hanya bongkar pasang, saya rasa sampai kapanpun tidak akan bisa selesai (banjir) Jakarta," ucap penasehat Fraksi Partai Gerindra di DPRD ini.

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

10 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

14 jam lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

1 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

2 hari lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya