Menjajal Bus Listrik di Monas dan Respon Positif Pengguna

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Febriyan

Selasa, 24 Desember 2019 17:38 WIB

Kondisi dalam bus listrik Transjakarta yang beroperasi di kawasan Monumen Nasional pada Selasa, 24 Desember 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada perbedaan mencolok dari segi fasilitas antara bus listrik Transjakarta dibandingkan dengan bus berbahan bakar minyak. Di dalam bus listrik juga terdapat bangku dan gantungan untuk berdiri, sama seperti yang beredar di jalanan Ibu Kota saat ini.

Perbedaan paling signifikan terasa pada tingkat deru mesin. Mesin listrik membuat kondisi dalam bus lebih sunyi. Demikian pendapat salah satu pengguna di kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat bernama Rika, pada Selasa, 24 Desember 2019.

"Enggak berisik, jadi lebih nyaman," kata dia usai menaiki bus listrik Transjakarta dari halte sekitar IRTI hingga loket puncak Monas.

Pendapat yang sama disampaikan oleh Septi, yang saat ditemui Tempo sedang menggendong bayinya dalam bus. Dia mendukung bus-bus di Jakarta untuk beralih ke listrik. "Ini jelas lebih ramah lingkungan," kata dia.

Hingga saat ini, bus listrik belum dioperasikan massal karena terkendala regulasi ihwal spesifikasi. Kendaraan pabrikan Cina Build Your Dream (BYD) dan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) yang pernah diuji coba sejak April 2019 itu sekarang hanya beroperasi di dalam Monas.

Advertising
Advertising

Rendahnya tingkat kebisingan bus listrik tidak hanya karena kendaraan tersebut tanpa mesin berbahan bakar minyak atau gas, melainkan juga tanpa knalpot. Sehingga bus listrik tidak menghasilkan polusi suara di sekitarnya.

Selain tempat duduk dan gantungan, bus listrik di Monas juga dilengkapi pendingin udara yang membuat betah pengunjungnya. Suhu di dalam bus relatif cukup dingin yakni 22 derajat celcius.

Saat Tempo mencobanya, petugas Transjakarta di dalam bus listrik menjelaskan bahwa baterai kendaraan tersebut diisi selama 2-5 sampai 4 jam. Jarak tempuhnya diklaim mencapai 240-400 kilometer.

Dari pantauan Tempo, bus listrik di Monas memiliki 30 kursi dan 20 gantungan untuk berdiri. Namun, Kepala Divisi Sekretaris korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan kapasitas bus tersebut adalah 40 tempat duduk dan 30 orang berdiri.

Bagi yang belum pernah mengikuti uji coba bus listrik Transjakarta, Badan Usaha Milik Daerah itu memberikan kesempatan kembali bagi warga yang ingin menjajal selama masa libur Natal dan Tahun Baru di Monas. Yakni mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2020 dari pukul 10.00 - 18.00 secara gratis.

Berita terkait

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

27 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

41 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

Penetapan BSD dan PIK 2 menjadi PSN dikritik oleh sejumlah pihak. Damri enggan menggunakan bus listrik untuk armada lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

42 hari lalu

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

Bus listrik memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan dan waktu pengisian daya baterai.

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

53 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

7 Maret 2024

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

27 Februari 2024

Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

Top 3 Tekno Berita Terkini dipuncaki artikel lanjutan tentang puting beliung atau tornado yang sebenarnya terjadi di Rancaekek.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

20 Februari 2024

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

Ada banyak pilihan transportasi di Jakarta bagi turis asing. Mulai dari MRT, KRL, LRT, hingga bajaj. Berikut jadwal dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dapat Bantuan 462 Bus Listrik dari Bank Dunia, Beroperasi di Bandung dan Medan

5 Februari 2024

Indonesia Dapat Bantuan 462 Bus Listrik dari Bank Dunia, Beroperasi di Bandung dan Medan

Pemerintah Indonesia mendapatkan bantuan 462 armada bus listrik dari Bank Dunia atau World Bank, yang nantinya akan beroperasi di Bandung dan Medan.

Baca Selengkapnya