Lima Fakta Kasus Pengemudi Lamborghini Pelaku Penodongan

Kamis, 26 Desember 2019 05:21 WIB

Mobil Laborghini warna orange milik AM pelaku penodongan senjata api kepada pelajar SMA di Kemang, disita Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2019). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

TEMPO.CO, JAKARTA - Seorang pengemudi mobil merk Lamborghini, Abdul Malik, ditangkap polisi lantaran menodongkan senjata api ke arah dua pelajar, A dan I, di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 21 Desember 2019. Penodongan berawal saat kedua pelajar tengah melihat dan memuji mobil mewah Abdul.

Namun, pujian dari para pelajar itu justru disambut kata-kata kasar dan amarah dari Abdul. Dari jendela mobil yang dibuka, Abdul mengacungkan sepucuk senjata api. Orang tua salah satu korban sempat membagikan kisah penodongan anaknya itu di Facebook. Ia mengatakan anaknya dan temannya hanya terdiam saat pengemudi menodongkan senjata api tersebut.


Berikut rangkuman Tempo terkait peristiwa penodongan oleh pengendara Lamborghini itu:

1. Pengendara terbukti positif mengkonsumsi ganja
Abdul Malik, tersangka kasus penodongan senjata api ke dua pelajar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, positif menggunakan narkotika jenis ganja. Ia menggunakan barang haram tersebut sebelum melakukan aksi koboi jalanan itu. "Tersangka positif mengonsumsi ganja sebelum beraksi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di Polres Jakarta Selatan, Selasa, 24 Desember 2019.

Yusri mengatakan pihaknya segera melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang berada di kawasan Kemang. Namun tak menemukan narkotika tersebut. "Di mobil Lamborghini tersangka juga sudah kami geledah, tapi tidak ada," kata Yusri.

Advertising
Advertising

2. Malik menembakkan senjata api beberapa kali
Saat ditanyai polisi, A dan I mengaku sempat mengeluarkan pernyataan 'mobil bos' karena merasa kagum dengan mobil milik Malik. Namun pernyataan kagum itu justru mendapat tanggapan yang di luar dugaan dari tersangka.

Usai keluar dari mobil, Malik sempat meminta kedua korban untuk berhenti. Tapi kedua korban tidak malah pergi sehingga tersangka mengeluarkan senjata api dan menembakkannya ke udara. "Terus kemudian dikejar, diletupkan lagi satu kali, dipaksa jongkok korban tidak mau, diletupkan lagi. Jadi tiga kali letusan senjata itu," kata Yusri.

3. Polisi akan cabut izin kepemilikan senjata Malik
Soal kepemilikan senjata api, Yusri mengatakan pistol yang dimiliki oleh Abdul adalah legal dan berizin. Tersangka mengantongi izin kepemilikan senjata api dari Mabes Polri sejak Juni 2019. "Atas kejadian ini, senjata akan kami cabut izinnya karena sudah tidak pantas untuk memiliki izin dengan cara berbuat semena-mena seperti ini," kata Yusri.

Yusri menerangkan, alasan Abdul memiliki senjata api itu untuk jaga diri. Ia juga tergabung dengan Persatuan Menembak Sasaran Dan Berburu Indonesia (PERBAKIN) sehingga memenuhi persyaratan memegang senjata api kaliber 33 itu.

4. Plat nomor Lamborghini palsu
Plat nomor mobil Lamborghini yang digunakan Abdul dipastikan palsu. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Fahri Siregar mengatakan nomor polisi B 27 AYR yang terpasang di mobil itu tak terdaftar. Namun, menurut Fahri, mobil tersebut memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang sah. "Plat yang digunakan saat kecelakaan bukan plat yang aslinya, tapi mobil tersebut memiliki STNK dan TNKB yang terdaftar di Polri," ujar Fahri saat dihubungi, Rabu, 25 Desember 2019.

Fahri menyatakan masih menelusuri alasan penggantian plat nomor palsu tersebut. Menurut dia, kemungkinan, pergantian plat itu dilakukan untuk menghindari aturan ganjil-genap yang kini diberlakukan di 25 ruas jalan di DKI Jakarta.

<!--more-->

5. Mobil lamborghini sempat terlibat kecelakaan
Polisi menyatakan mendalami alasan Lamborghini dipakai hingga rusak karena menabrak trotoar. Sebelumnya, mobil mewah itu sudah ditetapkan disita sebagai barang bukti dalam kasus penggunaan dan penodongan senjata api oleh Abdul. Mobil mewah tersebut tiba di Markas Polres Jakarta Selatan, dengan cara diderek pada Selasa sore, 24 Desember 2019.

Kerusakan cukup parah terjadi pada bagian depan mobil. Yang jelas terlihat adalah bagian bumper penyok. Padahal, sehari sebelumnya saat MA ditangkap, kondisi mobil sport tersebut masih baik dan bisa dioperasikan. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya Ghalib membenarkan kerusakan dialami mobil mewah tersebut. Dia menjelaskan, kerusakan didapat mobil tersebut setelah dikendarai adik Malik dan mengalami kecelakaan menabrak separator di kawasan Jalan Sudirman.

Andi menyatakan belum tahu alasan atapun maksud mobil mewah itu dibawa adik Abdul Malik. "Yang jelas saat penangkapan pelaku, sudah kami sampaikan kendaraan tersebut disita dan meminta pemilik untuk segera menyerahkan mobilnya," kata Andi, Selasa 24 Desember 2019.

ADAM PRIREZA | TEMPO.CO

Berita terkait

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

3 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

3 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

2 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

4 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

5 hari lalu

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

5 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

5 hari lalu

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

6 hari lalu

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya