Kaleidoskop 2019: dari Anak STM Sampai Kawin Kontrak di Puncak
Reporter
Tempo.co
Editor
Zacharias Wuragil
Selasa, 31 Desember 2019 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Membuka kembali lembaran-lembaran peristiwa di kanal Metro sepanjang tahun ini, kami menemukan ada sejumlah peristiwa yang masih menyeret nama mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Nama Ahok, sapaan Basuki dan belakangan meminta disapa BTP, bertebaran di setidaknya sepanjang paruh pertama 2019 dalam artikel-artikel yang menyumbang tingkat keterbacaan tinggi alias trending.
Mulai dari momen kebebasan dan kehidupan pribadinya lepas dari penjara sampai kebijakan Gubernur Anies Baswedan di pulau reklamasi yang menghangat kembali. Peristiwa peresmian moda transportasi MRT Jakarta yang monumental dan kejadian banjir besar karena luapan Ciliwung juga melambungkan namanya kembali di sejumlah pemberitaan yang banyak dibaca di setiap bulan.
Atas dasar itu kami membagi kaleidoskop tahun ini dalam dua tulisan sekaligus berdasarkan paruh pertama dan kedua 2019. Tulisan pertama diwarnai nama Ahok yang masih 'mengusik' di era Pemerintahan Gubernur Anies. Sedang tulisan kedua dipenuhi sejumlah peristiwa seperti demonstrasi, gugatan, pelaporan ke polisi, sampai temuan-temuan.
Di antara paruh kedua 2019, isi tulisan kedua, adalah temuan anggaran janggal di RAPBD DKI dan moge Harley ilegal di perut Garuda. Ada pula aksi demo anak STM dan viralnya lagi praktik kawin kontrak. Semua kami kemas dalam Kaleidoskop 2019.
Berikut ini bagian terakhir dari dua tulisannya. Selamat menikmati.
JULI
- Tilang Elektronik E-TLE
Polda Metro Jaya mulai menerapkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik menggunakan kamera CCTV khusus di sejumlah ruas jalan di ibu kota. E TLE bekersa secara otomatis dengan mengambil foto saat terjadi pelanggaran lalu lintas kemudian mengirim gambar tersebut ke server untuk diverifikasi dengan data kepemilikan kendaraan. Setelah itu, bukti pelanggaran dan surat tilang dikirim ke alamat pelanggar.
- Nunung Narkoba
Artis komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat dan suaminya July Jan Sembiran diciduk polisi terkait penggunaan narkoba di kediaman mereka di Tebet, Jakarta Selatan. Polisi menyita sabu seberat 0,36 gram sisa 2 gram sabu yang dibuang Nunung ke kloset saat penggerebekan. Kepada polisi, komedian itu mengaku sudah 20 tahun mengkonsumi narkoba.
<!--more-->
AGUSTUS
- Polusi Udara Jakarta
Masalah polusi udara Jakarta menjadi sorotan. Dasarnya adalah pemeringkatan situs Airvisual.com yang bolak-balik menempatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara tidak sehat. Di antara pemberitaannya adalah cara-cara atau instruksi Gubernur Jakarta Anies Baswedan memperbaiki kualitas udara Jakarta serta adanya gugatan warga negara terhadap Anies juga Presiden Joko Widodo karena permasalahan polusi ini.
- Abdul Somad Dilaporkan ke Polisi
Pendakwah kondang Adbul Somad dilaporkan ke Polda Metro Jaya setelah ceramahnya yang menyinggung salib dan patung Yesus Kristus viral di media sosial. Dalam klarifikasinya, Somad menyebut ceramah itu dilakukan tiga tahun lalu dan ceramah disebut ditujukannya hanya sebagai konsumsi internal jemaahnya.
SEPTEMBER
- Demo Bela KPK
Ribuan mahasiswa, pelajar STM (SMK), dan elemen masyarakat lainnya menggelar demonstrasi di DPR RI 24, 25, dan 30 September lalu. Mereka tergabung dalam gelombang protes terhadap pelemahan yang dilakukan pemerintah dan DPR kepada lembaga Komisi Anti Korupsi. Sebagian demo diwarnai dengan tindakan anarkistis mahasiswa, pelajar, ataupun aparat.
Korban pun berjatuhan. Di antaranya mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia Faisal Amir, 21 tahun, yang sempat kritis. Ia ditemukan terkapar dengan luka di kepala di tengah kericuhan yang terjadi antara massa demonstran dengan aparat keamanan pada 24 September. Sedang di antara demo anak STM yang berujung kerusuhan, dua pemuda tewas yakni Maulana (23) dan Akbar Alamsyah (19).
- Plot Bom Dosen IPB
Polisi menangkap dosen Universitas Pertanian Bogor (dulu IPB), Abdul Basith, untuk sangkaan plot bom di sejumlah lokasi di Jakarta menumpang aksi-aksi demo anti pemerintah. Bersama Basith, sejumlah orang lain juga ikut ditetapkan sebagai tersangka termasuk mantan Komandan Jenderal Kopasus Soenarko. Mengaku hanya menyediakan rumah untuk tempat bermalam tersangka lain dan menyumbang bensin tiga liter untuk perakitan bom, Abdul Basith kepada Tempo merasa dikorbankan oleh komplotannya.
OKTOBER
- Lem Aibon dan Anggaran Janggal RAPBD DKI
Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia, William Aditya Sarana, viral bersama temuannya di plafon anggaran DKI 2020: pengadaan lem aibon senilai Rp 82 miliar. "Lem aibon itu dibeli untuk 37.500 murid di DKI Jakarta. Artinya Dinas Pendidikan mensuplai dua kaleng lem Aibon per murid setiap bulannya," tulis William di akun Instagramnya @willsarana, Selasa 29 Oktober 2019.
Berita temuan itu mengguncang sekaligus mengundang kritik ke Gubernur Anies Baswedan yang sebelumnya menolak membuat rancangan anggaran DKI transparan. Setelah temuan itu, sejumlah indikasi anggaran janggal juga diungkap PSI dan juga PDIP. Ironisnya untuk William, pemuda 23 tahun ini justru menjadi obyek pemeriksaan oleh Badan Kehormatan DPRD DKI dan dinyatakan melanggar etika.
<!--more-->
- Penyekapan dan Penganiayaan Ninoy Karundeng
Relawan Jokowi, Ninoy Karundeng, melaporkan penyekapan, ancaman dan penganiayaan yang dialaminya dari massa di Masjid Al Falaah, Pejompongan Barat, Jakarta Pusat. Kasusnya bergulir dari video viral penyekapan dan penganiayaan itu di grup-grup percakapan WhatsApp. Polisi lalu menetapkan 16 tersangka termasuk di antaranya adalah Sekretaris Umum PA 212 Bernard Abdul Jabbar serta pasangan dokter relawan Insani Zulfah Hayati dan Shairil Anwar.
NOVEMBER
- Grabwheels
Otoped listrik Grabwheels heboh diperbincangkan setelah penggunanya melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan mal fX Sudirman dan menyebabkan lecet sejumlah kayu lantainya. Kendaraan roda dua ini semakin masyhur pasca pengemudi Toyota Camry hitam menabrak dua pengguna yang tengah melintas di jalan raya kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada dinihari.
- Dewi Tanjung dan Novel Baswedan
Dewi Ambarawati alias Dewi Tanjung mengundang kecaman luas setelah melaporkan penyidik senior KPK, Novel Baswedan, ke Polda Metro Jaya. Kader PDIP itu menuduh Novel berbohong dan merekayasa penyiraman air keras yang dialaminya. Selama ini, kalangan luas menganggap serangan itu dan revisi atas UU KPK merupakan bagian dari upaya pelemahan lembaga anti rasuah itu.
DESEMBER
- DWP, Colosseum, dan Kekecewaan Pendukung Anies
Ormas Gerakan Pemuda Islam (GPI) berdemonstrasi di Balai Kota DKI menolak Djakarta Warehouse Project (DWP) kembali. Ajang DWP memang sempat dipindah ke Denpasar tahun lalu. Menganggap acara penuh dosa atau maksiat, massa GPI marah kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan menyatakan telah mengkhianati umat Islam lantaran memberi izin.
Izin DWP 2019 juga masuk dalam catatan FPI saat memprotes gubernur yang sama karena memberi penghargaan Adikarya Wisata untuk diskotek Coloseum Club 1001. Anies Baswedan dinilai gubernur ramah maksiat. Sehari setelah surat protes FPI itu, Anies bereaksi mencabut kembali penghargaan itu.
- Harley Ilegal Bos Garuda
Sejumlah bagasi ilegal karena tak dilaporkan dalam manifes diketahui ikut menumpang pesawat baru Garuda Indonesia, yakni Airbus A330-900 NEO. Pesawat itu terbang bersama rombongan direksi Garuda langsung dari pabrikannya di Toulouse, Prancis, langsung ke hanggar GMF di Bandara Soekarno-Hatta. Bagasi yang dimaksud berisi moge Harley Davidson edisi terbatas produksi 1970, dua sepeda lipat Brompton, dan sejumlah suku cadang.
Garuda dan Bea Cukai Soekarno-Hatta sempat menyangkal keterlibatan direksi dengan menyampaikan kronologis berbeda. Namun jumpa pers bersama Menteri BUMN dan Menteri Keuangan mementahkannya. Ujungnya, Dirut Garuda Ari Askhara dan seluruh jajarannya dicopot.
- Kawin Kontrak di Puncak
Praktik prostitusi ini menjadi trending di pengujung tahun. Berawal dari penggerebekan yang melibatkan Bupati Bogor Ade Yasin dan jajaran pimpinan daerah, kisah dan seluk beluk praktik ini mejadi buruan pembaca.
LANI DIANA | ADAM PRIREZA | TAUFIQ SIDDIQ
