Ahmad Dhani Segera Temui Menhan Prabowo, Ini Agendanya

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 30 Desember 2019 17:07 WIB

Artis dan musisi Dewa 19, Ahmad Dhani Prasetyo memberi salam kepada relawan dan masyarakat yang mengawal pembebasannya di Lapas Cipinang, Jakarta, Senin 30 Desember 2019. Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis 1,5 tahun penjara dalam perkara ujaran kebencian. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta -Musikus Ahmad Dhani berencana bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto setelah hari ini bebas dari Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur.

Kolega Ahmad Dhani, Lieus Sungkharisma mengutarakan hal tersebut.

Menurut dia, Dhani akan menemui Prabowo awal Januari tahun depan. “Rencananya awal Januari. Kita uber di mana Pak Prabowo berada,” tutur dia di depan Studio Republik Cinta Management (RCM), di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Senin, 30 Desember 2019.

Lieus mengatakan rencana itu sebagai etika lantaran Dhani saat Pemilihan Presiden 2019 lalu merupakan pendukung Prabowo. Ia bahkan menyebut kalau Dhani bebas karena Prabowo.

“Kita dulu bela Pak Prabowo, berakhir di tahanan. Begitu keluar kita mesti laporan. Apalagi kita kan bisa keluar karena Pak Prabowo Menhan (Menteri Pertahanan). Paling enggak, lebih gagah, lah,” kata Lieus.

Advertising
Advertising

Dalam perjumpaan yang berlangsung 30 menit, Ahmad Dhani menyampaikan pesan tentang masalah hukum yang dihadapinya kepada Prabowo. Foto: Tim Badan Pemenangan Nasional

Terkait politik, Dhani mengatakan dirinya selalu mendapatkan informasi perkembangan politik mana kala kerabatnya, seperti Fadli Zon dan Lieus Sungkharisma berkunjung.

Dhani menyebut akan melihat situasi terkini dan kedepannya untuk menentukan sikap kritisnya. “Tergantung membaca geopolitik bagaimana nanti,” ucap Dhani.

Ahmad Dhani bebas hari ini, Senin 30 Desember 2019. Keluar dari penjara sekitar pukul 09.35 WIB, musikus kini politikus itu tampak ditemani istrinya, Mulan Jameela yang juga artis dan kini anggota DPR RI itu. Hadir pula tiga anak Ahmad Dhani: Ahmad Al Ghazali, Abdul Qodir Jaelani, dan Ahmad El Jallaludin Rumi. Dhani dan ketiga putranya itu terlihat seragam mengenakan kaos serta peci hitam.

Ahmad Dhani divonis bersalah untuk dua perkara yakni ujaran kebencian dan pencemaran nama baik. Yang pertama didapatnya dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memvonisnya dengan hukuman 1,5 tahun bui pada Januari lalu. Sedang yang kedua diberikan Pengadilan Negeri Surabaya dengan vonis satu tahun penjara pada Juni lalu tapi kemudian dipangkas di tingkat banding menjadi tiga bulan saja dengan masa percobaan enam bulan.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

10 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

10 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

10 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

14 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

14 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

15 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

17 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

18 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

18 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya