Evakuasi Korban Banjir Jakarta, 8 Jam di Bawah Guyuran Hujan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Febriyan

Jumat, 3 Januari 2020 06:07 WIB

Kanopi di rumah orang tua Karim, 35 tahun, salah satu warga RT01/RW04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, yang dipakai untuk berlindung dari banjir. Kamis, 2 Januari 2020. Tempo/Adam Prireza.

TEMPO.CO, Jakarta - Lelah habis bermain kembang api, Karim terlelap tidur di rumah ibunya di RT 01/ RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Rabu dini hari 1 Januari 2020. Tak ada firasat bahwa banjir akan menyerang saat itu.

Baru pulas sekitar satu jam, pria berusia 35 tahun itu dibangunkan oleh ibunya. Rupanya air dari Kali Sunter yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah tersebut telah meluap.

Sontak, Karim bersama istri, anak, dan ibunya pun bergegas menaikkan barang-barang berharga ke elektronik ke sebuah kanopi di dalam rumahnya. Ia memang sengaja membangun kanopi tersebut sebagai tempat berlindung dari banjir.

“Kalau banjir tahun-tahun lalu, kami selalu berlindung di sini. Air tidak pernah sampai ke kanopi ini,” tutur dia.

Terbuat dari kayu, kanopi yang berada sekitar satu meter di atas lantai dengan luas 2x3 meter itu mampu menampung barang-barang serta orang dewasa. Karim bersama istri, anak, dan orang tuanya berlindung di sana sambil berharap banjir segera surut.

Advertising
Advertising

Harapan Karim pupus ketika permukaan banjir terus naik, bahkan hingga ke kanopi tempat mereka berlindung pada Rabu subuh itu. Kehabisan jalan, ia kemudian menjebol loteng rumah untuk mencari pijakan yang lebih tinggi.

“Sampai Subuh itu air sudah sampai genteng. Sekitar tiga meter,” kata Karim.

Di bawah guyuran hujan, Karim bersama keluarganya menunggu evakuasi di atas loteng. Anaknya yang masih berumur empat tahun telah menggigil menahan dingin. Beruntung dirinya beberapa kali dilemparkan bantuan berupa jas hujan, makanan, dan nasi dari lantai dua rumah tetangganya.

Hingga matahari terbit tim evakuasi tak kunjung datang. Karim berinisiatif untuk berenang menuju posko evakuasi yang berada sekitar 200 meter dari rumah orang tuanya. Ia mengandalkan kanopi-kanopi rumah untuk berpegangan selama berenang.

Ia menceritakan, tim evakuasi sempat kesulitan menjangkau rumah orang tuanya lantaran berada di gang sempit. Sampah serta puing yang terbawa arus banjir menghambat perahu tim evakuasi.

“Saya lapor ke Pak RT, lalu diteruskan ke tim evakuasi. Sekitar pukul 08.00 pagi, keluarga saya baru dievakuasi,” kata Karim.

Menurut dia, banjir tahun ini merupakan yang paling parah jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Karim mengatakan kalau wilayah Cipinang Melayu terakhir kali direndam banjir besar pada 2007 lalu. Meski begitu, banjir tak setinggi tahun ini. Karim dan keluarganya kala itu masih dapat berlindung di kanopi yang ia buat.

Warga lain, lanjut dia, pun tak mengira kalau banjir tahun ini akan dahsyat. Saat permukaan air Kali Sunter mulai meluap, kebanyakan warga beranggapan banjir yang terjadi tak akan lebih tinggi dari dengkul orang dewasa. Wilayah Cipinang Melayu memang sudah akrab terendam banjir.

"Tapi tahun ini warga kaget,” ucap Karim.

Banjir Jakarta yang terjadi pada Rabu dini hari, 1 Januari 2020 itu diakibatkan curah hujan ekstrem yang terjadi sejak Selasa 31 Desember 2019. Sebanyak 926 warga Cipinang Melayu mengungsi di Masjid Raya Universitas Borobudur yang berada tak jauh dari lokasi banjir. Hingga sore hari ini, sebagian warga terlihat masih membersihkan rumah masing-masing dari sisa banjir.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

3 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

3 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

5 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya