Ada 119 Titik Banjir di Tangerang Selatan, 2.700 Jiwa Terdampak

Jumat, 3 Januari 2020 06:23 WIB

Warga dengan menggunakan perahu karet seadanya menyelamatkan bayinya dari dalam rumahnya yang terendam banjir di Perumaha Puri Bintaro Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu 1 Januari 2020. Banjir yang menggenang setinggi 1,5 meter di perumahan tersebut akibat hujan deras seharian yang mengguyur kawasan tersebut serta meluapnya kali di sekitar perumahan itu. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebutkan untuk total keseluruhan titik banjir di wilayah Tangsel mencapai 119 titik lokasi.

"Jumlah titik banjir secara keseluruhan sejak kemarin seluruhnya 119 titik banjir di kota Tangsel, baik yang digenangi air dari 5 sampai 10 sentimeter atau yang terparah 2 sampai 3 meter," katanya Kamis malam. 2 Januari 2020.

Menurut Benyamin, untuk hari ini, bnajir di kota Tangerang Selatan relatif semua titik sudah surut dan hanya 6 titik yang masih ada genangan air, antara lain di komplek Arinda 2, jalan Kayu Gede dan beberapa titik lainnya.

"Warga terdampak banjir ink kurang lebih hampir 2.700 jiwa yang terdata atau kurang lebih 700-800 kepala keluarga, untuk kerugain materi sedang dihitung," ujarnya.

Selain kerugian materi, lanjut Benyamin, ada pula 4 korban meninggal dunia pada saat banjir kemarin, satu orang tewas tersengat aliran listrik, 2 orang lansia karena kelelahan terkena serangan jantung, dan satu anak usia 14 tahun terperosok ke gorong- gorong air.

"Kemudian ada juga warga yang digigit ular dan saat ini sudahh ditangani oleh Rumah Sakit Umum kota Tangerang Selatan, kemudian korban lain luka- luka seperti terjatuh dan terpleset," ungkapnya.

Benyamin juga mengatakan bahwa, Pemerintah kota sudah menurunkan tim sejak awal banjir melanda Tangsel, bahkan ibu Wali Kota dan Benyamin serta seluruh jajaranya langsung memantau ke lokasi bersama camat dan para lurah.

"Posko ditiap titik lokasi banjir masyarakat secara mandiri mendirikan poskonya terutama untuk drop makanan karena yang diprlukan masyarakat saat banjir itu adalah makanan siap saji," katanya.

Saat ini, lanjut Benyamin seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membantu banjir untuk beli nasi sudah bergerak bagaimana caranya, karena warung banyak yang tutup, tetapi Alhamdulillah bisa ditangani.

"Sebanyak 29 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit Umum siaga 24 jam, saya juga sudah mintakan Puskesmas untuk keliling memeriksa kesehatan masyarakat," demikian Benyamin soal tanggap darurat banjir di Tangsel. .

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

13 menit lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

14 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

14 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

18 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

1 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

3 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

4 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya