Pengendara motor melintas di atas jembatan saat tinggi muka air sungai Ciliwung naik di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Rabu, 1 Januari 2020. Tinggi Muka Air di Katulampa menjadi pemandangan bagi warga di sekitarnya. ANTARA/Arif Firmansyah
TEMPO.CO, Jakarta -Badan Penanggulangan Bencana Daerah alias BPBD DKI Jakarta mencatat tinggi muka air (TMA) di sejumlah pos pemantau pintu air normal pada Ahad dini hari, 5 Januari 2020.
Berdasarkan data per Ahad, pukul 00.01 WIB, seluruh pintu air berstatus siaga 4 atau belum terjadi peningkatan debit air yang siginifikan.
Sebelumnya, BPBD mengumumkan pada Rabu 1 Januari 2020 status beberapa pintu air termasuk Pintu Air Manggarai memasuki puncaknya pada level 965 cm dengan status Siaga I.
Bendung Katulampa Bogor bahkan sempat berstatus Siaga II dengan ketinggian permukaan air mencapai 170 cm. Akibatnya, berbagai wilayah di Jakarta terendam banjir dengan ketinggian beragam.
Namun kini, pada hari keempat pasca banjir melanda Jakarta pada Rabu lalu, seluruh pintu air sudah memasuki status normal dengan terus dilakukan pemantauan debit air setiap satu jam sekali.
Berikut data pemutakhiran tinggi pintu air berdasarkan data dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta yang dilansir Twitter BPBD Jakarta:
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.