Banjir Jakarta, Gubernur Anies Klaim Pompa Air Berfungsi

Reporter

Antara

Minggu, 5 Januari 2020 09:09 WIB

Petugas Dinas Tata Air melakukan penyedotan air dengan mesin pompa saat banjir menggenangi kawasan Kemang, Jakarta Selatan, 4 Oktober 2016. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan akan melakukan evaluasi penanganan banjir Jakarta terhitung mulai terjadi genangan air pada 1 Januari 2020.

"Tentu di semua lokasi kami lakukan evaluasi mana yang curah hujan tinggi disitu kami siapkan lebih banyak alat-alat juga. Sehingga kami mempercepat pengaliran genangan," kata Anies di Kampung Pulo, Jakarta, kemarin.

Anies mengklaim petugas selalu mengontrol kinerja pompa air yang disebut ada 478 unit dan tersebar di lebih dari 140 lokasi. Tujuannya agar bisa beroperasi selama 24 jam untuk bisa menguras air sejak banjir menerjang.

"Tentu dong (mengawasi kinerja pompa) dan Alhamdulillah pompa berfungsi dengan baik. Indikasinya kemarin ketika hujan deras luar biasa itu, 85 persen wilayah Jakarta itu aman dan jumlah curah hujannya luar biasa bertahap bisa dialirkan dan dalam dua hari tinggal 15 persen," katanya.

Ihwal laporan adanya pompa air yang rusak, seperti di Teluk Gong dan Gunung Sahari, Anies menyebut, hal itu bukan disebabkan pompa yang rusak. Menurut dia, pompa berfungsi tapi tidak ada pasokan listrik lantaran PLN memutus aliran listrik demi keamanan warga. "Itu bukan pompa rusak, tapi ketika terendam oleh air sehingga listrik harus dimatikan. Lalu didatangkan genset dan jalan lagi," sebut Anies.

Anies menjelaskan bila ditemukan ada kerusakan pompa air maka petugas akan langsung memperbaiki. Ia menyebut ada tujuh petugas dengan tiga orang tambahan yang mengoperasikan pompa air selama masa banjir agar bisa berjalan selama 24 jam.

"Kalau pun ada temuan kerusakan, akan langsung diperbaiki. Kami temukan di lapangan, dengan kerja nonstop lalu kemudian mengalami gangguan. Begitu mengalami gangguan langsung diperbaiki," sebut Anies.

Sementara saat ditanya total kerugian akibat banjir, Pemprov DKI Jakarta belum bisa menaksir karena sedang fokus pengamanan korban dan rehabilitasi pemukiman. "Belum ada taksiran sekarang. Ini fokusnya pengamanan dulu," kata Anies menambahkan.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Sabtu, 4 Januari 2020 pukul 18.00 WIB masih ada 54 RW yang terendam banjir. Wilayah itu terdiri dari Jakarta Utara tujuh RW, Jakarta Barat 36 RW, Jakarta Selatan delapan RW dan Jakarta Timur tiga RW dengan jumlah pengungsi masih tersisa 5.184 jiwa di 25 lokasi pengungsian. Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120 ribu petugas untuk menanggulangi banjir.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

32 menit lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

15 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

17 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya