Tuding Anies Lalai, DPRD Jakarta Desak Normalisasi Diteruskan

Minggu, 5 Januari 2020 11:52 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berkordinasi dengan sejumlah petugas saat meninjau lokasi banjir di Latuharhari, Jakarta, 1 Januari 2020. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 2 Januari 2020, terdapat 63 titik banjir di wilayah DKI Jakarta dan secara keseluruhan terdapat 169 titik banjir untuk Jabodetabek dan Banten. Foto/Instagram/Aniesbaswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta, Gani Suwondo Lie, menilai Gubernur DKI Anies Baswedan lalai mencegah banjir. Anggota Komisi C Bidang Keuangan ini menyebut Anies tak mengantisipasi banjir sejak awal menjabat. Waktu dua tahun memimpin Jakarta pun, menurut dia, terbuang sia-sia.

"Saya pikir ini kelalaian gubernur DKI. Kenapa? Karena normalisasi kali itu tidak dilaksanakan," kata Gani saat ditemui di lokasi banjir, kawasan Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Sabtu, 4 Januari 2020.

Gani tinggal di Teluk Gong sejak 1985. Rumahnya berlantai empat berdiri di Jalan D1 Teluk Gong, Jakarta Utara. Gani dan keluarga menjadi salah satu korban banjir. Rumahnya terendam air pada 1-2 Januari. Namun setelah itu air berangsur surut.

Menurut Gani, terakhir kali banjir menerjang Teluk Gong pada 2014. Kelalaian Anies berikutnya ialah tidak berfungsinya pompa air. Dari informasi yang ia peroleh, banjir melanda lagi kawasan itu diduga karena pompa-pompa air tak menyala. Meski begitu, Gani mengatakan belum mengecek langsung rumah pompa Teluk Gong lantaran terjebak banjir.

"Saya lihat ini banyak kurang persiapan. Terus pompa di sini banyak sekali tidak bisa menyala. Makanya saya segera koordinasi dengan pak lurah supaya kirim pompa. Syukur ini dikirim maka tiga hari sudah bisa berkurang," sebut Gani.

Advertising
Advertising

Politikus PDI Perjuangan ini mengingatkan Anies agar melanjutkan normalisasi yang dicetuskan mantan Gubernur Joko Widodo. Sebab normalisasi di Kali Ciliwung disebut mandek. Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) baru mengerjakan normalisasi sepanjang 16 kilometer dari rencana awal 33 kilometer. Pemerintah DKI pun tak kunjung membebaskan lahan sehingga normalisasi jalan di tempat.

Gani juga mengingatkan agar Anies tak menggunakan anggaran untuk sesuatu yang tak jelas. Misalnya anggaran hibah untuk organisasi kemasyarakatan alias ormas. Dia menilai, kas daerah sebaiknya dimanfaatkan untuk orang banyak, bukan kelompok tertentu. "Padahal itu (normalisasi) yang paling penting. Dana malah dipakai yang tidak jelas," ucap dia.

Hujan lebat mengguyur Jakarta dan sekitarnya selama pergantian tahun baru 2020. Akibatnya sejumlah daerah di Jabodetabek mengalami kebanjiran. Hujan deras kembali turun pada Kamis dinihari, 2 Januari dan melumpuhkan sejumlah ruas jalan. Pemerintah Kota Jakarta Utara mencatat wilayah terdampak banjir, yaitu di kawasan Teluk Gong dan beberapa area di Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan.

LANI DIANA WIJAYA

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

18 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

3 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya