Kena Longsor, 2 Desa di Kabupaten Bogor Masih Terisolir

Senin, 6 Januari 2020 06:32 WIB

Pengungsi banjir Kampung Pulo beristirahat di emperan toko kawasan Jatinegara, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020. Sejumlah barang milik warga yang sempat diselamatkan terlihat bertumpuk di sudut-sudut emperan toko. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bogor - Korban terdampak bencana longsor di Kabupaten Bogor kini mulai terserang penyakit. Ketua RT 03 RW 01 Ciputih Tonggoh, Mumuh, mengatakan korban yang jatuh sakit terbanyak dari ibu-ibu, bayi dan balita.

Dia mengatakan sakitnya para bayi dan balita disebabkan oleh sang ibu yang sakit sehingga menyebabkan asupan ke bayi terkendala. Selain itu juga bayi mengalami kedinginan saat berada di tempat pengungsian. "Bayi disini banyak. Belum balita yang seumuran 8 sampai 11 bulan ada puluhan," ucap Mumuh di lokasi pengungsian Gunung Kuning, Sukajaya, Ahad malam, 5 Januari 2020.

Mumuh mengatakan saat ini yang jadi prioritas pertolongan ialah kesehatan para bayi, karena kebanyakan orang tua dari bayi-bayi yang sakit adalah anak pertama dari para pengantin baru atau pasangan suami istri yang baru menikah di kampungnya. Oleh sebab itu, dia berharap bantuan dan prioritas evakuasi yang di lakukan petugas ialah menyelamatkan dan mengobati para bayi yang sakit. "Kasihan juga ibu dan bapaknya, tapi kami utamakan dulu bayinya," kata Mumuh.

Selain penyakit yang mulai melanda warga, lanjut Mumuh, masih ada beberapa kampung yang dilanda bencana longsor hingga saat ini belum tersentuh bantuan, seperti kampung-kampung di Desa Urug dan Siberani. Bahkan menurut Mumuh kampung-kampung tersebut warganya tetap berada di sana karena akses jalan utama atau pegunungan sangat riskan untuk dilewati. "Bantuan yang kami terima ini sebagian akan kami bawa ke sana dengan mendaki gunung Handarusa," ucap Mumuh.

Seorang warga dari Desa Jayaraharja, Zaelani, mengatakan hingga saat ini akses ke Desa Urug dan Siberani masih tertutup dan susah dilalui manusia dan kendaraan. Namun Zaelani menyebut setelah didatangi bupati dan menteri akses jalan warga tersebut akan segera dibersihkan dan dibuka. "Tadi Pak menteri ke sini sama bupati, katanya segera menurunkan alat berat untuk membuka akses," ucap Zaelani.

Advertising
Advertising

M.A MURTADHO

Berita terkait

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

6 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

12 jam lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

12 jam lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

5 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

6 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

6 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

7 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya