Banjir Bekasi, Petugas Kebersihan Angkut 2.000 Ton Sampah

Senin, 6 Januari 2020 08:56 WIB

Tumpukan puing-puing dan barang-barang warga yang diterjang banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 Januari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi telah mengangkat sampah darat pasca banjir seberat 2.000 ton sejak pembersihan 2 Januari 2020. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kustantinah, memprediksi proses pembersihan masih akan berlangsung hingga lima hari ke depan.

Sebab, sebut Kustantinah, saat ini masih banyak sampah banjir yang tercecer di rumah-rumah warga dan jalanan. Ia menyebut ada berbagai macam sampah domestik, seperti perkakas rumah tangga yang harus dibersihkan. Upaya mengangkut sampah menjadi lebih berat karena bercampur dengan lumpur. "Sebarannya rata, yang paling banyak di sekitar Kecamatan Jatiasih," kata dia.

Menurut dia, di wilayah Jatiasih ada sekitar tujuh perumahan terendam banjir, seperti Komplek Vila Jatirasa, Pondok Gede Permai, dan Kemang IFI Graha. "Semua personil kebersihan dikerahkan. Ada 1.600 orang, armada 307 juga keluar semua," kata Kustantinah.

Ia menilai kendala lain dari pembersihan sampah banjir adalah jauhnya lokasi pengangkatan ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sumurbatu di Bantargebang. Selain waktu tempuh yang lama, antrean pembuangan juga memakan waktu.
"Ini sampai tanggal 10 (Januari) nanti saja kemungkinan belum selesai, sedangkan tanggap darurat sampai tanggal 7," katanya.

Berdasarkan pengamatan Tempo Ahad sore, sampah banjir di Jalan Kartini, Bekasi Timur masih menumpuk di pinggir jalan. Perlengkapan rumah tangga, seperti sofa, kasur, hingga barang dagangan di sekitar jalan terlihat rusak.

Advertising
Advertising

ADI WARSONO

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

13 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

15 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

15 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

19 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

8 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya