Banjir Jakarta Telan Korban, WALHI Kritik Kinerja Pemprov DKI

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Febriyan

Senin, 6 Januari 2020 15:36 WIB

Suasana konferensi pers yang dilakukan oleh LBH Jakarta, WALHI Jakarta, Rujak Center for Urban Studies dan Greenpeace Indonesia untuk membahas banjir Jabodetabek awal tahun 2020 di Kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 6 Januari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Jatuhnya korban jiwa dalam bencana banjir Jakarta di awal tahun 2020 menjadi catatan penting bagi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI). WALHI heran karena banjir di ibu kota sebenarnya terjadi nyaris setiap tahun.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jakarta, Tubagus Soleh Ahmadi menilai hal itu menandakan buruknya kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut dia, korban jiwa tak seharusnya terjadi jika Jakarta memiliki rencana penanggulangan banjir.

"Tapi selama ini hasilnya apa?," ujar Tubagus di Kantor LBH Jakarta, Senin, 6 Januari 2020.

Tubagus menjelaskan, Pemerintah DKI Jakarta harusnya sudah memiliki Rencana Penanggulangan Bencana Daerah selama lima tahun yakni 2014-2019. Keharusan itu sesuai dengan amanah Pergub 143 Tahun 2015.

Penyusunan rencana itu terdiri dari identifikasi wilayah risiko kebencanaan, penetapan strategi dan kebijakan, penetapan mekanisme penanggulangan dan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan swasta serta menjadikan rencana itu sebagai pedoman di lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Aturan lain yang menurut Tubagus harusnya sudah membuahkan hasil adalah Pergub Nomor 39 Tahun 2014. Aturan itu menjelaskan matriks pembagian tugas SKPD dalam penanggulangan bencana. Baik saat pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana.

Advertising
Advertising

Menurut Tubagus, penanggulangan oleh Pemerintah DKI masih buruk baik dalam konteks sebelum, sedang maupun pasca bencana banjir. Salah satu contohnya adalah jadwal pemadaman listrik saat banjir melanda.

"Masih ada korban yang meninggal karena korsleting listrik saat banjir," kata dia. "Banyak juga warga yang tak tahu harus berbuat apa ketika diumumkan siaga 1, 2, 3 atau 4," Tubagus melanjutkan.

Banjir yang melanda sejak 1 Januari 2020 di area Jabodetabek menelan korban sekitar 60 jiwa. Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), area DKI Jakarta yang paling banyak jatuh korban adalah Jakarta Timur dengan 8 jiwa.

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

4 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

18 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

19 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

23 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Walhi: Lahan yang Dikelola dengan Konsep Ekonomi Nusantara Lebih dari 1,3 Juta ha di 28 Provinsi

5 hari lalu

Walhi: Lahan yang Dikelola dengan Konsep Ekonomi Nusantara Lebih dari 1,3 Juta ha di 28 Provinsi

Walhi menggagas konsep Ekonomi Nusantara untuk membantu masyarakat lokal dalam tata kelola lahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

7 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

7 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya