Saksi Sidang Pemuda Penggal Jokowi Ungkap Tak Diwawancarai Polisi

Rabu, 8 Januari 2020 11:01 WIB

Pemuda yang ancam penggal Jokowi, Hermawan Susanto, berfoto dengan kuasa hukum sebelum menjalani sidang di PN Jakpus, Selasa, 7 Januari 2020. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Dua saksi yang dihadirkan jaksa dalam sidang terdakwa Hermawan Susanto mengatakan tak diwawancara polisi ketika menjalani proses berita acara pemeriksaan atau BAP. Dua saksi itu adalah teman Hermawan bernama Ryan Maulana dan Rosiana.

Wajah Rosiana ikut terekam dalam video yang memperlihatkan ucapan ancaman penggal Jokowi. Dalam video itu Rosiana tampak tiba-tiba bergabung dengan Hermawan dan Ina Yuniarti, lalu mengacungkan jari yang membentuk angka dua.

Ina juga terseret kasus ini. Dia dipidana bersalah karena merekam dan menyebarkan video itu yang kemudian viral. Sementara Hermawan didakwa pasal makar karena mengancam akan memenggal kepala Jokowi.

Ryan diperiksa terlebih dulu. Jaksa penuntut umum, Permana, terlebih dulu menanyakan soal jawaban Ryan dalam BAP. Bunyinya bahwa Ryan menyebut, Hermawan suka membahas soal agama dan politik.

"Kemudian (Hermawan) merupakan simpatisan FPI yang suka bahas tentang agama dan politik serta kegiatan keagamaan termasuk capres Prabowo - Sandiaga. Benar jawaban saudara?" tanya Permana saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 7 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Ryan merespons, "Lupa."<!--more-->

Ryan menyatakan, dirinya dan Hermawan tak membicarakan soal agama, Joko Widodo atau Jokowi, dan Prabowo sehubungan dengan demo di depan Gedung Bawaslu RI, Jakarta Pusat pada 10 Mei 2019. Dia mengaku, polisi tak wawancara dan hanya menyodorkan BAP ketika pemeriksaan untuk Hermawan. Polisi memintanya membaca BAP lalu tanda tangan.

Meski begitu, Ryan membenarkan memberi keterangan ke polisi bahwa Hermawan mengatakan siap penggal kepala Presiden Jokowi. Kala itu, menurut dia, Hermawan tak berada dalam tekanan.

"Benar mendengar dan menceritakan itu ke polisi?" tanya hakim ketua, Makmur. "Benar yang mulia," jawab Ryan.

Giliran Rosiana yang masuk ke meja hijau untuk diperiksa. Permana melontarkan pertanyaan yang sama, yakni soal ucapan Hermawan ancam penggal Jokowi. Rosiana menyampaikan hanya mendengar suara samar-samar. Dia tak tahu siapa yang mengucapkan pernyataan itu lantaran dirinya berada di belakang Hermawan.

Jaksa membacakan jawaban Rosiana mengenai kronologis menyambangi depan Gedung Bawaslu hingga bertemu Hermawan seperti tertulis dalam BAP. Intinya, dia bercerita datang ke Gedung Bawaslu, bertemu seorang laki-laki mengenakan jaket coklat dan peci hitam yang mengucapkan penggal Jokowi. Namun, Rosiana mengaku lupa dengan jawaban itu. "Saya lupa, udah lama banget," ucap dia.

Kuasa hukum Hermawan, Abdullah Alkatiri, kemudian fokus menanyakan seputar BAP Rosiana untuk kliennya itu. "Ketika diperiksa polisi saudara saksi membaca ulang?" tanya Abdullah. "BAP sudah jadi. Saya sudah baca dan tanda tangan," kata Rosiana.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

22 menit lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

55 menit lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

1 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

1 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

2 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

2 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

4 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

4 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya