Cara Anies Baswedan Peringatkan Banjir, Pakai Toa Door to Door

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 11 Januari 2020 05:54 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Mardano usai meninjau dari udara kondisi banjir Jakarta, Rabu 1 Januari 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya cara baru dalam menyampaikan peringatan bencana banjir kepada warga Ibu Kota. Ia mengatakan akan memanfaatkan toa atau pengeras suara untuk menginformasikan potensi banjir.

"Nanti langsung ke masyarakat berkeliling menggunakan toa (pengeras suara) untuk memberitahu semuanya," ujarnya.

Menurut Anies, peringatan dini saat banjir kemarin pemerintah telah menginformasikannya kepada masyarakat di media sosial. Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak semua mendapatkan informasi yang disebar melalui media sosial. "Malam hari diberitahunya lewat HP. Akhirnya sebagian tidak dapat informasi."

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, Basri Baco menilai informasi peringatan dini bencana di DKI, masih lemah. Sehingga, dampak banjir kemarin cukup luas dan menimbulkan kerugian yang cukup besar. "Kerugian bahkan diperkirakan lebih dari Rp 2 triliun karena banjir tahun baru kemarin."

Menurut dia, pemerintah harus memperbaiki peringatan dini bencana. Tujuannya, kata dia, agar masyarakat yang berada di lokasi rawan banjir, bisa mengurangi dampak kerugian akibat bencana tersebut. "Kalau peringatan dini bencana baik, kerugiannya bisa diminimalisir," ujarnya.

Advertising
Advertising

Anies mengatakan selain toa, ia akan memerintahkan anak buahnya berkeliling dari pintu ke pintu untuk memberi peringatan banjir.

"Saya instruksikan untuk langsung turun ke lapangan door to door," ujar Anies saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat 10 Januari 2020.

Langkah tersebut kata Anies karena saat banjir kemarin warga khususnya yang berada di sisi aliran sungai mendapatkan informasi atau bertukar kabar banjir melalui handphone.

Menurut Anies langkah tersebut tidak efektif, karena banjir datang tanpa melihat waktu. "Bila kejadiannya dini hari masyarakat yang tidak ngecek telepon, tidak dapat pemberitahuan," ujarnya.

Anies menyebutkan posko dan petugas di tingkat kelurahan telah disiagakan untuk membantu masyarakat saat terjadi banjir. Saat terjadi kenaikan permukaan air di pintu air, kata dia, petugas akan segera membantu warga terutama yang berada di sisi aliran sungai.

Anies menyebutkan pihaknya telah siap siaga untuk menghadapi potensi banjir, setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksii cuaca ekstrem hingga 12 Januari mendatang.

"Sudah siap, sekarang setiap kelurahan sudah ada posko-posko yang siaga," ujarnya.

IMAM HAMDI/TAUFIQ

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

9 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

10 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

13 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya