Lokasi tanggul laut pantai utara di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, yang sudah ditutup seng pada Kamis, 5 Desember 2019 setelah beberapa waktu lalu jebol. Tempo/Adam Prireza
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara memastikan tidak ada tanggul laut di kawasan Kamal Muara, Penjaringan yang jebol. Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, menyatakan info di media sosial yang menyebutkan adanya tanggul jebol merupakan bohong atau hoax.
"Itu hoaks. Tidak benar ada kejadian seperti itu di kawasan Kamal Muara," kata Ali Maulana mengutip Antara, Sabtu, 11 Januari 2020.
Sebelumnya beredar gambar di akun instagram @jakarta.terkini yang menampilkan ada air di antara tanah dekat sebuah tanggul dengan keterangan gambar 'tanggul jebol di Kamal Muara, Jakarta Utara, pada Sabtu, 11 Januari 2020.
Ali menegaskan saat ini secara keseluruhan tanggul laut di sepanjang pesisir Utara Jakarta masih kokoh menahan air laut. Ia menilai video yang beredar di media massa diambil saat runtuhnya sebagian tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) sisi timur Pelabuhan Nizam Zachman, Kelurahan Penjaringan yang terjadi pada Selasa, 3 Desember 2019.
Saat ini, lanjut Ali, kondisi tanggul laut NCICD sudah dalam penanganan petugas dan Pemkot terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia. "Lokasi itu sudah dalam penanganan petugas, baik dari kontraktor maupun Kementerian PUPR," katanya.
Senada dengan wakil wali kota, Camat Penjaringan Muhammad Andri mengatakan kondisi tanggul laut NCICD di Kawasan Kamal Muara tidak seperti pada video yang beredar.
Ia juga memastikan ketinggian muka air laut atau rob tidak menyebabkan terjadinya genangan. "Kondisi di sana masih aman. Tidak terjadi seperti video yang beredar di media sosial," kata Andri.
