PDIP Sebut Risma Bisa Maju Pilgub DKI Tanpa Fit and Proper Test

Senin, 13 Januari 2020 20:45 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau akrab dipanggil Risma, bisa maju sebagai calon Gubernur DKI di Pilkada 2022 tanpa uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.

Sebab, kata dia, Risma adalah kader partai yang telah terlihat kinerjanya. "Dulu kan Jokowi kader partai. Tidak perlu di-fit and proper test karena sudah jadi Wali Kota Solo. Kami sebagai petugas partai laksanakan. Semua kader partai kami baik-baik," tutur Prasetio di kawasan Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Senin, 13 Januari 2020.

Namun ia menyatakan keputusan untuk mencalonkan Risma ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Siapa pun calon PDIP kami kalau perintah partai tegak lurus terhadap instruksi partai."

Ia mengingat kembali ketika Jokowi maju sebagai calon gubernur DKI. "Pak Jokowi dulu gak dikhususkan menjadi gubernur. Karena perintah partai saya laksanakan. Karena saya ini petugas partai," kata Prasetio.

Edi menyatakan bakal patuh terhadap instruksi partai jika memang Partai Banteng mengajukan Risma. "Dia kader PDIP. Kalau itu putusannya ya kami laksanakan," ucapnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Risma mengaku tidak bernafsu terhadap kekuasaan dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan. Hal itu dikatakan Risma usai meninjau pameran rempah dalam rangkaian Rakernas I dan HUT Ke-47 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu 11 Januari 2020. Menurut Risma, dirinya belakangan ini kerap ditanyai oleh berbagai orang terkait dengan langkah selanjutnya setelah menjabat Wali Kota Surabaya selama dua periode.

Risma pun memilih untuk menyerahkannya kepada takdir dari Yang Maha Kuasa. "Nanti itu. Tuhan akan mengatur jalan hidup saya. Semua saya serahkan kepada Tuhan. Karena saya sampaikan, saya tidak mau kemudian, saya punya nafsu, mohon maaf di dalamnya ada nafsu kekuasaan. Itu yang saya tidak mau karena itu berat. Makanya, saya enggak mau mikir siapa pun yang minta saya," ujar Risma.

Berita terkait

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

23 menit lalu

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

Hakim MK Guntur Hamzah menyoroti petitum atau permohonan PDIP yang ingin menjadikan perolehan suara PSI di DPRD Provinsi Papua Tengah menjadi nol.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

58 menit lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

5 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

5 jam lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

15 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

16 jam lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

1 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

1 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya