Peritel Merugi Karena Banjir, Begini Kata Pemprov DKI Jakarta

Reporter

Antara

Rabu, 15 Januari 2020 04:24 WIB

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Syaefullah usai melantik ribuan ASN eselon III dan IV di halaman Balai Kota DKI, 14 Januari 2020. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bukan perkara mudah memenuhi permintaan kompensasi dari para pengusaha atau penyewa mal yang merugi karena banjir Jakarta. Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Syaefullah, malah balik bertanya kepada para peritel yang menuntut kompensasi berupa keringanan pajak atas banjir yang terjadi.

"Kompensasi bagaimana? Kalau APBD itu ada uang, ada nama nomenklatur. Artinya, ada angka. Bagaimana kami bisa membayar sesuatu yang tidak ada (dalam APBD)," kata Syaefullah di Balai Kota Jakarta, Selasa, 14 Januari 2020.

Lebih lanjut, Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima surat permintaan dari para peritel yang meminta kompensasi akibat banjir Jakarta. "Kalau ada surat, dibaca, didiskusikan, ditanya kiri-kanan," sebut Syaefullah.

Ia menjelaskan bila sudah menerima surat dari asosiasi atau pelaku usaha maka Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan lembaga pemerintahan lainnya, seperti BKPP dan BPK. "Kami bisa bertanya. Bisa meminta advice dan sebagainya," ujarnya.

Sebaliknya, ihwal permintaan agar mengkaji keberadaan mal-mal di Jakarta apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang ada, Saefullah mengatakan akan mencoba melihat dokumen-dokumen perizinannya. Ia menyatakan bakal menegakan aturan tata ruang terkait keberadaan mal-mal di Jakarta.

"Kalau perizinan enggak sesuai ya kami tegakkan saja. Enggak sesuai RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) kami tegakkan saja. Kunci awalnya tata ruang. Cocok enggak tata ruangnya. Kemudian proses perizinannya benar atau tidak," ucap Syaefullah.

Sebelumnya, Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia menuntut ganti rugi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas banjir yang menyebabkan berhentinya operasional sejumlah pusat perbelanjaan.

Ketua Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah mengatakan telah bersurat kepada Pemprov DKI agar membahas kompensasi kerugian akibat banjir. "Kami mau fair sajalah untuk kompensasi banjir ini. Sejauh ini kami tuntutnya beberapa kebijakan yang menghambat bisa dicabut, seperti pajak," ujar Budihardjo.

Berita terkait

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

6 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

2 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

2 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

3 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya