Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sebut Longsor Sukajaya Mengerikan

Kamis, 16 Januari 2020 07:51 WIB

Foto udara anggota tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor dan banjir bandang yang masih belum ditemukan di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 11 Januari 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Bogor - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Rudi Susmanto, terkejut dengan besarnya dampak longsor yang terjadi di Kecamatan Sukajaya. Setelah mendapat laporan dan hasil kajian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) relokasi pun perlu segera dilakukan.

"Pantas banyak desa terisolir dan beberapa perkampungan hilang," ucap Rudi usai meninjau pengungsian Cipugur, Sukajaya, Rabu, 15 Januari 2020. Ia mengatakan hasil kajian PVMBG, khususnya di Kecamatan Sukajaya termasuk dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah hingga tinggi.

Dengan kata lain, Sukajaya mempunyai potensi yang sangat riskan sekali terhadap longsor. Lalu pada sejumlah zona yang dikaji oleh PVMBG, dapat terjadi gerakan tanah atau longsor besar jika curah hujan sangat tinggi seperti yang terjadi pada 1 Januari 2020. "Ditambah lagi gerakan tanah lama bisa aktif kembali. Ini mengerikan," kata Rudi.

Menyikapi hasil kajian PVMBG, Rudi mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Bupati Bogor dan pimpinan daerah lainnya. Dia berharap hasil kajian itu dapat digunakan sebagai acuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dalam mengambil kebijakan. Sehingga warga yang saat ini menjadi korban harus segera di evakuasi dari wilayah yang masuk kategori berbahaya. "Segera saya akan membahas ini dengan kawan-kawan dewan lainnya, khususnya komisi III yang membidangi pembangunan," ucap Rudi.

Rudi menambahkan hasil kajian PVMBG semakin menguatkan rencana pemerintah untuk merelokasi penduduk dari daerah rawan. "Ya harus (direlokasi). Kalau ahli sudah mengatakan rawan, masa kita biarkan warga menjadi korban," kata Rudi.

Advertising
Advertising

Ia menilai hasil kajian PVMBG bisa menjadi menjadi dasar pertimbangan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk melakukan relokasi. Namun upaya relokasi tidak bisa dilakukan Pemkab semata sebab APBD Kabupaten Bogor belum bisa membiayai sepenuhnya. Oleh sebab itu, kata dia, perlu ada dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan pusat.

M.A MURTADHO

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

23 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

3 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

5 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

5 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

8 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

9 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya