Miris Korban Longsor Sukajaya, Warga: Mau ke Rumah Hancur

Jumat, 17 Januari 2020 07:04 WIB

Kondisi kampung Cileksa Utara usai diterjang longsor. Puluhan rumah hancur di Sukajaya, Kabupaten Bogor pada Kamis 16 Januari 2020. TEMPO|M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor - Warga korban longsor Sukajaya, tepatnya di Kampung Cileksa Utara, sudah merasa tidak nyaman tinggal di posko pengungsian. Tokoh kampung, Juli, berharap pemerintah Kabupaten Bogor segera membangun rumah dan menyiapkan sumber mata pencaharian karena sawah dan ladang habis ditelan longsor.

Pria berusia 45 tahun ini khawatir bila dalam dua bulan ke depan tidak ada tindakan nyata dari pemerintah, warga bakal mengalami stres. "Ya gimana tidak stres. Mau ke ladang hancur, mau ke rumah hancur. Belum lagi wabah penyakit yang mengintai," ucap Juli di Kampung Cileksa, Sukajaya, Kabupaten Bogor, Kamis, 16 Januari 2020.

Juli mengatakan ada sekitar 893 warga yang harus mengungsi akibat longsor. Menurut dia, tidak semua warga mengungsi karena tidak tertampung di posko. Sebagian besar warga kini menjadikan lapangan alun-alun desa sebagai tempat pengungsian dengan membangun tenda darurat masing-masing.

"Sekitar 200 tenda kami dirikan. Alhamdulillah itu dibantu oleh mantan anggota DPRD orang sini di hari pertama," kata Juli.

Di lokasi pengungsian, satu tenda rata-rata ditempati dua sampai tiga kepala keluarga. Menurut Juli, posko di alun-alun desa hanya diisi warga Cileuksa Utara, belum termasuk tiga desa yang masih terisolir, yakni Cijairin, Parengpeng dan Cieyar.

Advertising
Advertising

Ia menyebut warga di tiga desa tersebut terjebak karena semua akses terputus akibat longsor. Walhasil, warga masih bertahan di desa dan bertahan hidup dengan yang tersisa di kebun. "Kira-kira mereka ada 855 jiwa. Terbanyak di sini dan Cisusuh," kata Juli.

Ketua RT 04 RW 01 Cileksa Utara, Ikhsan, mengatakan saat longsor terjadi di Gunung Pasir Markas tidak hanya tanah dan bebatuan yang ambrol menimpa kampung namun dari dalam gunung juga menyembur air bersih nan jernih seukuran betis manusia dewasa. Saat longsor terjadi pohon berjatuhan dan terdengar suara bebatuan beradu. "Kejadian berlangsung setengah jam lamanya, dari pukul 6.00 sampai 6.30 pagi," ucap pria berusia 48 tahun ini.

M.A MURTADHO

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

4 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

1 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

4 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

8 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

9 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

11 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

11 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

11 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya