Serangan Ulat Bulu di Ciputat, Ini Saran dari Dosen IPB

Jumat, 17 Januari 2020 16:50 WIB

Ulat bulu menyerang perumahan Hakiki di kelurahan Serua, kecamatan Ciputat, Tangsel, Rabu 15 Januari 2020. Tempo/Muhammad Kurnianto

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Dosen Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB University Idham Sakti Harahap mengatakan cara membasmi ulat bulu dengan pestisida berisiko pencemaran lingkungan.

Idham menyarankan ulat bulu yang menyatroni rumah di Kompleks Hakiki kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangsel, dibasmi dengan cara dikumpulkan kemudian dibakar.

"Paling aman lingkungan ya ulat itu diambil dengan alat apa saja kemudian masukkan kantung plastik dan bakar. Kalau disemprot pestisida akan mencemari lingkungan permukiman," kata dosen IPB itu, Jumat 17 Januari 2020.

Banyaknya ulat bulu di kompleks perumahan itu kata Idham sebenarnya karena siklus hidup kupu- kupu yang bertelur di tanaman dan telur tersebut menetas menjadi ulat.

"Ulat makan daun, kalau daun habis mereka bergerak cari pohon yang sama untuk dimakan daunnya," katanya.

Ulat bulu menyerang perumahan Hakiki di kelurahan Serua, kecamatan Ciputat, Tangsel, Rabu 15 Januari 2020. Tempo/Muhammad Kurnianto

Kalau tidak ada dedaunan yang sama saat ia menetas, maka ulat bulu itu terus mencari daun itu sampai-sampai menyasar masuk ke rumah warga sekitar.

Idham juga menyarankan agar warga mencari ulat bulu itu berasal dari pohon apa. Apabila pohon yang dihinggapi ulat agak jauh dari perumahan bisa saja disemprot pestisida.

"Ulat yang masih ada di pohon dan jauh dari pemukiman tidak apa-apa disemprot pestisida tapi kalau masih ada kepompongnya, kepompong akan jadi kupu- kupu kemudian bertelur lagi dan jadi ulat lagi, begitulah siklus hidup mereka," ujarnya.

Hama ulat bulu di perumahan Hakiki, RT 05 RW 02, kecamatan Ciputat, Tangsel itu menyerang pemukiman sejak satu minggu yang lalu. "Ini ulat bulu muncul sekitar satu minggu yang lalu, banyak banget sampai nempel di tembok lalu dibakar nanti ada lagi ulet bulunya," kata Nadi (38) petugas keamanan kompleks.

Advertising
Advertising

MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

4 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

4 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

5 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

5 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

6 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

9 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

10 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

10 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya

Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

13 hari lalu

Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh

Baca Selengkapnya