Debat Normalisasi vs Naturalisasi, Jokowi: Yang Penting Lebar

Editor

Febriyan

Jumat, 17 Januari 2020 17:30 WIB

Presiden Jokowi saat memimpin rapat terkait banjir di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2020. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak peduli dengan istilah normalisasi atau naturalisasi yang sempat diperdebatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Ia mengatakan penyelesaian banjir di DKI Jakarta salah satunya dengan perlebaran 14 sungai yang ada

"Teknisnya mau pakai normalisasi atau naturalisasi silakan tapi dilebarkan semua sungai. Semua sungai harus dilebarkan," katanya dalam dialog dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2020.

Jokowi menjelaskan penanganan banjir di DKI Jakarta harus dikerjakan bersama-sama antara pemerintah pusat dan daerah. "Penanganan ini dari hulu sampai hilir satu garis, enggak bisa kerja sendiri-sendiri," tuturnya.

Ia menuturkan di hulu pemerintah pusat sedang membangun dua bendungan, yakni Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi. Upaya rehabilitasi hutan, kata Jokowi, juga pemerintah lakukan.

Selain itu, pemerintah pusat ingin membuat sebanyak mungkin penampungan air di hulu. "Dibuat sebanyak mungkin embung, situ, dulu ada 800 situ di atas tapi sekarang tinggal separuh kurang," ucap Jokowi.

Advertising
Advertising

Sedangkan di sisi tengah, Jokowi menilai perlu ada perlebaran sungai. "Tanyakan ke Kementerian PU pembagiannya dengan pemerintah provinsi seperti apa," kata mantan gubernur DKI Jakarta ini.

Adapun di hilir, Jokowi meminta waduk dan pompa air diperbanyak. Ia juga ingin giant sea wall ada untuk menahan air laut masuk ke Jakarta.

Sebelumnya Anies dan Basuki sempat berdebat gagasan soal bagaimana memperbaiki aliran sungai di Jakarta untuk menangani banjir. Basuki sempat menyatakan bahwa banjir di Jakarta terjadi karena program Normalisasi Sungai Ciliwung tak berjalan sebagaimana semestinya. Dia menuding Pemprov DKI Jakarta gagal dalam melakukan pembebasan lahan untuk memperlebar Sungai Ciliwung.

Program normalisasi sungai sendiri sempat mendapatkan tantangan dari Anies dengan menggelontorkan program naturalisasi. Anies Baswedan berpendapat, penataan bantaran sungai tak harus dengan cara menggusur masyarakat yang telah hidup di sana. Dia lebih menginginkan penataan dilakukan dengan mengembalikan sungai ke kondisi alami, meliuk-liuk dan ditumbuhi tanaman lebat sebagai habitat organisme tepian sungai.

Berita terkait

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 menit lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

1 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

1 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

12 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

13 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

14 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

14 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

14 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya