Anggaran Toa Rp 4 M, Begini Kondisi Alat Serupa di Kampung Melayu

Jumat, 17 Januari 2020 20:19 WIB

Kondisi toa peringatan dini banjir di RW03, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Jumat, 17 Januari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana atau BPBD Daerah DKI Jakarta akan menambah alat peringatan dini banjir atau disaster warning system atau DWS di enam kelurahan dengan menghabiskan anggaran Rp 4,03 miliar. Namun dalam penelusuran Tempo, DWS yang sudah ada justru tidak berfungsi.

Pemerintah DKI menyatakan DWS telah tersedia di 14 titik rawan banjir di Ibu Kota. Salah satunya terletak di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur. "Lokasinya ada di RW07 dan RW03," ujar Staf Kelurahan Kampung Melayu, Samsu saat ditemui Tempo di kantornya, Jumat, 17 Januari 2020.

Menurut Samsu, kelurahan tidak tahu menahu soal alat DWS itu. Menurut dia, pengelolaan alat diserahkan kepada pengurus RW masing-masing. "Kalau peringatan dini dari kita hanya disebarkan melalui WhatsApp ke grup RW dan RT. Nanti RW atau RT yang meneruskan ke warganya," kata Samsu.

Tempo menemukan alat peringatan dini banjir di RW03 berdiri di sekitar persimpangan antara Jalan Jatinegara Barat dengan Jalan Inspeksi Kali Ciliwung. Alat berupa tiang yang ujungnya memiliki empat corong toa itu berdiri persis di pinggir Kali Cilewung.

Menurut kesaksian tiga warga yang ditemui Tempo, toa tersebut tidak memberikan peringatan apa pun sebelum terjadi banjir besar pada awal tahun 2020. "Enggak hidup ini," kata salah satu warga bernama Budi.

Advertising
Advertising

Menurut dia, toa tersebut sempat berfungsi pada saat banjir di tahun 2017. Biasanya, kata dia, seseorang akan bersuara dari toa itu untuk memberikan informasi bahwa Katulampa Siaga 1. Dia pun mengaku tidak tahu alasan toa tidak berfungsi kembali pada tahun ini.

Warga lain, Ummi mengaku tidak tahu persis kapan toa di RW03 tersebut berhenti berfungsi. Namun menurut dia, peringatan dini akan adanya banjir pada awal tahun 2020 lalu didapatkan warga hanya melalui berita di televisi dan grup-grup WhatsApp RT dan RW.

"Kalau toa itu gak ada bunyi sama sekali. Enggak tahu fungsinya apa berdiri di situ," kata dia.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

4 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

4 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

5 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

6 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

6 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya