Wali Kota Jakpus Klaim Genangan Banjir di Cikini Raya Cepat Surut

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 18 Januari 2020 17:19 WIB

Seorang warga duduk di depan rumahnya saat banjir melanda kawasan Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Januari 2020. Menurut warga setempat, banjir mulai terjadi pada pukul 05.00 WIB dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter atau setinggi paha orang dewasa. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Cikini Raya sempat tergenang banjir sejak pukul 07.18 WIB akibat curah hujan yang tinggi dan mengguyur kawasan itu.

Saluran air tersumbat adalah penyebab utama banjir menggenangi Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, sejak Sabtu pagi, menyusul hujan deras sejak Jumat malam, 17 Januari 2020.

Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara di Jakarta, Sabtu, 18 Januari 2020 mengatakan Jalan Cikini Raya tergenang karena saluran air ada yang terhambat oleh tiang pancang proyek pembangunan di kawasan itu.

"(Sumbatan) ada di sisi kanan tiang pancang. Ya karena ada pekerjaan, lalu tersumbat. Kita bersihkan dan Alhamdulillah segera lancar hari ini," kata Bayu saat meninjau penyedotan air genangan di Cikini Raya.

Ini merupakan kedua kalinya kawasan strategis daerah itu tergenang air banjir.

Advertising
Advertising

Meski demikian, Bayu mengatakan tergenangnya Jalan Cikini Raya yang kedua kalinya itu mendapatkan penanganan lebih cepat dari para petugas mulai dari Suku Dinas sumber Daya Alam, Bina Marga dan Petugas Pemadam Kebakaran.

"Dibanding tanggal satu kemarin ini lebih sedikit. Relatif cepat. Tahun baru kemarin betul (tergenang juga) kami evaluasi. Tapi memang curah hujannya relatif cukup banyak, tetapi secara umum ini lebih cepat penurunannya (surutnya)," kata Bayu.

Pemkot Jakarta Pusat dengan cepat memompa air yang menggenang dari jalan menuju ke aliran Kali Pasir yang berada di belakang kawasan Cikini.

Genangan di Cikini Raya mencapai ketinggian 15 sentimeter dan berada tepatnya di sepanjang bagian depan Pusat Kebudayaan Taman Ismail Marzuki.


Hingga Sabtu sore ini saluran air di depan Taman Ismail Marzuki terlihat masih tergenang air sehingga penutup saluran drainase yang ada di trotoar masih terlihat terbuka.

Jalan Cikini Raya, yang pagi tadi sempat terkena banjir adalah salah satu kawasan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) di Jakarta Pusat dan baru rampung dibangun pada Desember 2019.

ANTARA

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

8 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya