Cawagub DKI, PKS Sayangkan Keputusan Sepihak Gerindra

Senin, 20 Januari 2020 17:34 WIB

Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Sakhir Purnomo diperiksa atas laporannya terhadap Fahri Hamzah di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 4 Mei 2018 TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera atau DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo menyayangkan keputusan Partai Gerindra mengumumkan nama calon wakil gubernur atau cawagub DKI yang baru tanpa musyawarah terlebih dulu. Sakhir menyebut, partainya sudah menyampaikan agar konferensi pers ditunda.

"Kalau begini kan akhirnya sudah terjadi, ya menurut saya disayangkan. Jadi kesannya itu pertama PKS dan Gerindra tidak kompak, bisa jadi muncul pandangan begitu lalu juga bisa jadi muncul dugaan-dugaan yang lain kenapa (PKS) tidak muncul," kata Sakhir saat dihubungi, Senin, 20 Januari 2020.

Sakhir mengutarakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Mohamad Taufik telah mengirimkan undangan pengumuman dua cawagub baru kepadanya pada Minggu malam, 19 Januari 2020 pukul 21.21 WIB. Sakhir baru membalas pesan itu keesokan harinya alias hari ini pukul 06.45 WIB.

Dia meminta konferensi pers ditunda agar PKS dan Gerindra bisa terlebih dulu mendiskusikan waktu pengumuman dan jadwal penyerahan nama baru ke Gubernur DKI Anies Baswedan. Menurut dia, konferensi pers setidaknya bisa ditunda sehari.

Alasannya karena tiga politikus PKS yang diundang menghadiri konferensi pers hari ini berhalangan hadir. Tiga orang itu adalah Sakhir, Wakil Ketua DPRD DKI Suhaimi, dan Ketua Fraksi PKS di DPRD Mohammad Arifin. Akan tetapi, Sakhir melanjutkan, Taufik tak membalas pesan WhatsAppnya.

Advertising
Advertising

Meski kadung diumumkan, Sakhir mengaku tak mempermasalahkan itu. Sebab, PKS dan Gerindra di pusat ataupun DKI sama-sama telah menandatangani surat penetapan dua nama cawagub yang baru.

"Cuma maksudnya kalau rencana ke depan idealnya kalau bisa kami biasakan musyarawah dulu, memutuskan kesepakatan waktu konferensi pers dan seterusnya. Jadi kan enak," ucap dia.

Hari ini Gerindra mengumumkan dua nama baru cawagub. Keduanya adalah Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra. Surat penetapan dua nama baru ini telah ditandatangani Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Ketua Umum masing-masing partai. Tanda tangan Taufik dan Sakhir juga terpampang dalam surat itu.

Ditetapkannya dua nama ini telah menggeser dua calon sebelumnya, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang sama-sama politikus PKS. Pemilihan cawagub bergulir sejak November 2018. Proses pemilihan mandek di DPRD DKI.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

6 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

19 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

1 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

2 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya