Temuan Inspektorat DKI: Penghargaan Colosseum tanpa Pergub Anies

Selasa, 21 Januari 2020 07:47 WIB

Komisi B DPRD DKI bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar rapat terkait penghargaan Adikarya Wisata buat diskotek Colosseum Club, di DPRD, Senin 23 Desember 2019. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektorat DKI Jakarta mengevaluasi Dinas Pariwisata DKI soal prosedur pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk Diskotek Colosseum. Kepala Inspektorat Michael Rolandi mengutarakan pihaknya menemukan kelemahan karena pelaksanaan penghargaan itu berjalan tanpa peraturan gubernur alias pergub.

Menurut Michael, tata cara pemberian penghargaan Adikarya Wisata seharusnya diatur pergub. Ini sesuai dengan Peraturan Daerah 6 Tahun 2015 tentang Kepariwisataan.

"Pergubnya sampai dengan saat ini belum diajukan oleh Dinas Pariwisata, aturan yang menyangkut SOP (standard operating procedure) tersebut," kata Michael saat rapat dengan Komisi B Bidang Perekonomian DPRD di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 20 Januari 2020.

Michael mengatakan, dinas harus memperbaharui aturan ihwal bagaimana langkah-langkah memberikan penghargaan Adikarya Wisata setelah Perda 6/2015 terbit.

Adikarya Wisata 2019 ramai diperbincangkan setelah Pemerintah DKI memberikan penghargaan kepada Colosseum untuk nominasi Hiburan & Rekreasi - Klab Malam & Diskotek.

Menurut dia, rencana anggaran penghargaan Adikarya Wisata dibahas eksekutif dan legislatif pada 2018. Sebab, anggaran diserap untuk kegiatan 2019. Michael menyampaikan, sebagian besar anggaran Adikarya Wisata 2019 senilai Rp 2,2 miliar dialokasikan untuk merekrut tim penilaian selaku pihak ketiga.

Advertising
Advertising

"Jadi seharusnya pada posisi antara penyusunan anggaran yang kita biasa lakukan di Juli sampai dengan eksekusi di awal tahun ketika APBD sudah jadi, itu dokumen pergubnya seharusnya sudah diselesaikan," jelas dia.

Anggota Komisi B, Manuara Siahaan, menyebut penjelasan Michael seolah-olah menunjukkan SOP pelaksanaan penghargaan Adikarya Wisata tak sesuai prosedur atau tidak sah. Dia menilai, Dinas Pariwisata tidak proaktif menindaklanjuti isi Perda 6/2015.

"Selama ini sudah berulang-ulang, bukan sekali loh," ucap Manuara dalam rapat.

Pemerintah DKI sebelumnya memberikan penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk diskotek Colosseum Club pada 6 Desember. Ada tandatangan cetak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam surat keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan soal penetapan pemenang Adikarya Wisata 2019. Namun, penghargaan dicabut setelah ada protes dari Front Pembela Islam atau FPI. BNN DKI menemukan adanya penyalahgunaan narkoba di diskotek Colosseum Club pada September lalu.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

19 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

21 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya